Bansos BPNT Tahap 2 Tahun 2025 Mulai Disalurkan, Begini Cara Verifikasi Online dengan NIK dan KTP

Sabtu, 19 April 2025 | 12:23:10 WIB
Bansos BPNT Tahap 2 Tahun 2025 Mulai Disalurkan, Begini Cara Verifikasi Online dengan NIK dan KTP

JAKARTA — Pemerintah kembali menyalurkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2 tahun 2025 secara bertahap ke seluruh Indonesia. Program ini menyasar masyarakat berpenghasilan rendah yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Warga dapat dengan mudah memverifikasi status penerima bansos cukup menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan KTP secara online melalui situs resmi Kementerian Sosial.

Program BPNT merupakan salah satu program unggulan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia yang bertujuan membantu masyarakat miskin memenuhi kebutuhan dasar pangan. Setiap penerima akan mendapatkan bantuan senilai Rp200.000 per bulan, yang disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan hanya bisa digunakan di jaringan e-Warong atau agen sembako resmi.

Jadwal dan Mekanisme Penyaluran

Berdasarkan informasi dari Kemensos, penyaluran BPNT tahap 2 telah dimulai sejak pertengahan April dan akan berlangsung hingga akhir bulan. Dana bantuan dikirim langsung ke rekening KKS milik penerima dan bisa dicairkan melalui mesin ATM, EDC agen bansos, maupun langsung di e-Warong.

“Program BPNT disalurkan secara non-tunai untuk memastikan bantuan digunakan sesuai kebutuhan, yaitu pembelian bahan pangan. Ini juga mendorong transparansi dan efisiensi dalam distribusi bantuan,” jelas Dr. Ir. Harry Hikmat, M.Si, Sekretaris Jenderal Kemensos RI.

Bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN menjadi mitra penyalur resmi dalam program ini.

Siapa yang Berhak Menerima BPNT Tahap 2?

Kriteria penerima BPNT mencakup:

-Warga negara Indonesia dengan NIK aktif

-Terdaftar dalam DTKS

-Berpenghasilan rendah atau termasuk keluarga miskin

-Tidak sedang menerima bantuan sosial serupa dari program pemerintah lainnya

-Memiliki KKS atau tercatat sebagai calon penerima dari kelurahan atau Dinas Sosial

Warga yang memenuhi syarat di atas disarankan segera memeriksa status mereka secara daring agar tidak ketinggalan informasi penyaluran.

Cara Cek Status Penerima BPNT Secara Online

Untuk memudahkan masyarakat, Kemensos menyediakan layanan verifikasi status bansos secara online yang bisa diakses dari mana saja melalui cekbansos.kemensos.go.id. Berikut langkah-langkah pengecekannya:

-Buka situs cekbansos.kemensos.go.id

-Pilih wilayah domisili sesuai KTP (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan)

-Masukkan nama lengkap sesuai KTP

-Isi kode keamanan (captcha) yang tersedia

-Klik tombol “CARI DATA”

Jika nama Anda muncul di hasil pencarian dengan keterangan “BPNT” atau “Program Sembako”, maka Anda termasuk penerima bantuan tahap 2. Selanjutnya, Anda dapat langsung mencairkan bantuan di bank penyalur atau e-Warong terdekat.

Namun, jika nama Anda belum tercantum, jangan langsung khawatir. Data penerima bansos bersifat dinamis dan bisa saja masih dalam proses verifikasi atau pembaruan.

“Apabila nama belum muncul, kami sarankan masyarakat untuk menghubungi RT/RW setempat atau Dinas Sosial daerah untuk memastikan status data mereka dalam DTKS,” imbuh Harry Hikmat.

Tips Penting Agar Tidak Tertinggal

Agar proses penyaluran bansos berjalan lancar, masyarakat diimbau untuk memastikan:

-Data kependudukan (NIK dan KTP) sinkron dengan data di Dukcapil dan DTKS

-Kartu KKS disimpan dengan baik dan tidak dipinjamkan

-Tidak mudah percaya terhadap pihak-pihak yang mengaku bisa mempercepat pencairan dengan imbalan

-Selalu mengikuti informasi resmi dari Kemensos atau Dinas Sosial daerah

Kemensos juga menegaskan pentingnya transparansi dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan program bansos. Masyarakat dapat melaporkan jika menemukan kejanggalan dalam penyaluran atau penerima yang tidak tepat sasaran.

Kehadiran Negara di Tengah Masyarakat

Program BPNT tahap 2 menjadi bukti nyata keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu, terutama dalam menghadapi tekanan ekonomi yang belum sepenuhnya pulih pasca pandemi dan gejolak global.

“Bantuan ini bukan hanya sekadar angka, tetapi bentuk nyata kehadiran negara untuk memastikan masyarakat bisa memenuhi kebutuhan dasarnya,” pungkas Harry Hikmat.

Masyarakat diimbau untuk segera melakukan pengecekan secara online dan memastikan data diri sudah valid agar tidak tertinggal menerima haknya. Bagi yang sudah terdaftar, segera manfaatkan bantuan ini secara bijak demi keberlangsungan hidup keluarga.

Terkini

ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601, Laptop Kreator Andal 2024

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:30 WIB

Huawei MatePad 11, Tablet Murah dengan Layar Keren

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:26 WIB

Huawei Rilis Pura 80 Series, Andalkan Kamera Canggih

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:18 WIB

Review Acer Nitro 16, Laptop Gaming 16 Inci Bertenaga

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:13 WIB