Mandiri Utama Finance Salurkan Pembiayaan Kendaraan Listrik Rp 517,5 Miliar per Maret 2025, Tumbuh 218%

Jumat, 18 April 2025 | 12:42:11 WIB
Mandiri Utama Finance Salurkan Pembiayaan Kendaraan Listrik Rp 517,5 Miliar per Maret 2025, Tumbuh 218%

JAKARTA — PT Mandiri Utama Finance (MUF), anak usaha Bank Mandiri di sektor pembiayaan konsumen, mencatat pertumbuhan signifikan dalam penyaluran pembiayaan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) hingga Maret 2025. Total pembiayaan untuk kendaraan listrik, termasuk mobil dan motor berteknologi hybrid, telah mencapai Rp 517,5 miliar, naik drastis 218% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Capaian ini menunjukkan peningkatan minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan, sejalan dengan semakin kuatnya dorongan pemerintah dan pelaku industri dalam mendorong adopsi kendaraan berbasis listrik di Indonesia.

“Angka itu tumbuh signifikan sebesar 218%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” ungkap Elisabeth Lidya Sirait, Head of Corporate Secretary & Legal PT Mandiri Utama Finance, dalam keterangan tertulis.

Faktor Pendorong Pertumbuhan

Menurut Elisabeth, pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik tidak lepas dari sejumlah faktor utama, di antaranya dukungan pemerintah berupa insentif pajak dan subsidi, serta meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan dan pentingnya efisiensi biaya operasional dalam penggunaan kendaraan.

Selain itu, bertambahnya pilihan kendaraan listrik dengan harga yang semakin kompetitif serta ekspansi infrastruktur pengisian daya (charging station) turut memperkuat daya tarik kendaraan listrik di pasar domestik.

“Kami melihat peningkatan yang kuat dari sisi minat konsumen seiring dengan ketersediaan model kendaraan listrik yang semakin beragam dan hadirnya infrastruktur pendukung yang lebih luas,” ujar Elisabeth.

Tantangan Masih Ada: Harga hingga Infrastruktur

Meski mengalami pertumbuhan signifikan, Elisabeth mengakui bahwa pasar kendaraan listrik di Indonesia masih menghadapi tantangan. Salah satunya adalah harga kendaraan listrik yang masih lebih tinggi dibandingkan kendaraan konvensional, yang menjadi penghambat daya beli sebagian besar konsumen.

Tantangan lainnya termasuk terbatasnya infrastruktur pengisian daya di luar kota-kota besar, serta nilai jual kembali kendaraan listrik yang belum stabil, yang dapat membuat calon pembeli ragu dalam mengambil keputusan.

“Sehingga hal tersebut mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih kendaraan listrik,” katanya.

Strategi MUF Dorong Pembiayaan Hijau

Untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut dan memperkuat perannya dalam mendukung transisi energi bersih, MUF telah menyiapkan sejumlah strategi utama. Di antaranya adalah memperluas kerja sama dengan dealer kendaraan listrik guna memastikan ketersediaan unit kendaraan, serta menawarkan skema pembiayaan yang kompetitif, seperti suku bunga khusus dan tenor fleksibel.

MUF juga fokus pada pengembangan layanan digital untuk mempermudah proses pengajuan pembiayaan melalui aplikasi dan platform online, menjawab kebutuhan konsumen akan layanan cepat dan efisien.

“Kami juga menjalin sinergi dengan Bank Mandiri dan BSI dalam program pembiayaan hijau (green financing), serta terus mengedukasi konsumen mengenai manfaat kendaraan listrik melalui berbagai kampanye dan program pemasaran,” kata Elisabeth.

Industri Pembiayaan EV Nasional Terus Tumbuh

Berdasarkan data industri, pembiayaan kendaraan listrik oleh multifinance di Indonesia secara nasional telah mencapai Rp 15,74 triliun per Februari 2025, mencerminkan komitmen kuat sektor jasa keuangan dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik.

Sebagai bagian dari Mandiri Group, MUF mengambil peran penting dalam upaya dekarbonisasi sektor transportasi nasional dengan memperluas akses masyarakat terhadap pembiayaan kendaraan rendah emisi.

Dengan terus memperkuat sinergi, memperluas jaringan, dan mengedepankan inovasi digital, MUF berharap dapat menjaga momentum pertumbuhan ini dan turut mendukung target pemerintah untuk mencapai net-zero emission dalam beberapa dekade mendatang.

Arah Bisnis Berbasis Lingkungan

Langkah Mandiri Utama Finance dalam memperluas portofolio pembiayaan kendaraan listrik juga sejalan dengan visi besar grup perbankan nasional dalam mewujudkan bisnis berkelanjutan. MUF secara aktif mendukung transisi energi melalui pengembangan produk pembiayaan hijau yang inklusif dan terjangkau.

Dengan pendekatan kolaboratif dan strategi yang adaptif terhadap tren global, MUF menegaskan posisinya sebagai perusahaan pembiayaan yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga bertanggung jawab terhadap masa depan lingkungan.

“Kami optimistis tren ini akan terus berlanjut seiring peningkatan kesadaran konsumen dan dukungan dari seluruh ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” tutup Elisabeth.

Terkini

ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601, Laptop Kreator Andal 2024

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:30 WIB

Huawei MatePad 11, Tablet Murah dengan Layar Keren

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:26 WIB

Huawei Rilis Pura 80 Series, Andalkan Kamera Canggih

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:18 WIB

Review Acer Nitro 16, Laptop Gaming 16 Inci Bertenaga

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:13 WIB