JAKARTA - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di kawasan hutan Cekik, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, pada Kamis, sekitar pukul 08.35 Wita. Musibah tersebut menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka dan kerusakan berat pada kendaraan yang terlibat. Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Mulyadi, mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kronologi Kecelakaan: Pikap Kehilangan Kendali dan Tabrak Minibus
Menurut keterangan Kapolsek, kecelakaan bermula ketika tiga kendaraan—sebuah pikap dengan nomor polisi P 8069 VL, sebuah pikap lain dengan nomor polisi P 8210 KA, dan sebuah minibus dengan nomor polisi DK 7372 GA—melaju beriringan dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Ketiganya berjalan sejajar di jalur yang sama pada Kilometer 120–121 Jalan Denpasar–Gilimanuk.
“Saat tiba di lokasi kejadian, kendaraan pikap P 8069 VL yang dikemudikan oleh Soleh, 33, asal Banyuwangi, berusaha mendahului pikap P 8210 KA yang dikendarai oleh Selamet Hartono, 37, juga asal Banyuwangi,” ujar Kapolsek Kompol I Komang Mulyadi. Ketika kedua pikap tersebut berjalan sejajar, pikap P 8210 KA juga mencoba untuk mendahului minibus yang ada di depannya.
Namun, situasi tersebut membuat pikap P 8069 VL kehilangan kendali dan menabrak bagian belakang minibus. Akibatnya, minibus terguling dan kedua pikap terperosok ke parit di sisi kiri jalan. “Kecelakaan beruntun ini mengakibatkan kerusakan parah pada kendaraan, tetapi beruntung pengemudi pikap P 8069 VL, Soleh, dan pengemudi minibus, Arif Kuskasiono, 48, warga Gilimanuk, tidak mengalami luka,” jelas Kompol I Komang Mulyadi.
Korban Luka dan Kerusakan Kendaraan
Meski beberapa pengemudi selamat, tiga korban lainnya mengalami luka-luka. Slamet Hartono, pengemudi pikap P 8210 KA, mengalami luka robek di telapak kaki, sementara dua penumpangnya, Aldi Wirahadi Kusuma, 31, dan Erwin Prasetyo, 44, masing-masing mengalami patah tulang kaki kiri dan luka robek di pelipis kanan. Ketiganya segera dilarikan ke Puskesmas Gilimanuk untuk mendapatkan perawatan medis.
Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini mengalami kerusakan berat. Kedua pikap yang terlibat mengalami kerusakan parah pada bagian depan, sementara bodi sisi kiri minibus ringsek akibat terguling. Meskipun kerusakan material cukup signifikan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Polisi Langsung Tindak Lanjut Kejadian
Setelah menerima laporan, petugas dari Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan penanganan awal. "Kami telah mengidentifikasi lokasi kecelakaan dan akan terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut siapa yang paling bertanggung jawab atas kejadian ini," tambah Kompol I Komang Mulyadi.
Meskipun begitu, pihak kepolisian memberikan imbauan kepada seluruh pengendara agar selalu mengutamakan kehati-hatian saat berkendara, terutama di kawasan yang rawan kecelakaan seperti hutan Cekik. Kawasan ini diketahui memiliki banyak tikungan tajam yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama jika pengemudi tidak memperhatikan kondisi jalan.
Imbauan Kepada Pengendara
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk juga mengingatkan kepada pengendara untuk selalu mematuhi aturan berlalu lintas dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum digunakan. "Kehati-hatian di jalan raya sangat penting, terutama di area dengan tikungan tajam dan rawan kecelakaan," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kompol I Komang Mulyadi juga menyarankan agar pengemudi selalu mengutamakan keselamatan diri dan orang lain dengan mematuhi batas kecepatan dan tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan keselamatan, seperti mendahului kendaraan lain di tempat yang tidak aman.