JAKARTA - Petarung kelas menengah UFC, Bo Nickal, baru-baru ini memberikan pandangannya tentang kemungkinan pertarungan antara Khamzat Chimaev dan juara kelas menengah UFC, Dricus Du Plessis. Meski pertarungan ini masih berstatus sebagai wacana, sejumlah petunjuk menunjukkan bahwa bentrokan tersebut sangat mungkin terjadi dalam waktu dekat. Nickal, yang juga mengincar peluang bertarung melawan Chimaev, mengungkapkan bahwa dia melihat peluang kemenangan kedua petarung tersebut hampir seimbang, dengan masing-masing memiliki peluang 50 persen untuk menang.
"Pertarungan ini akan sangat menarik," ujar Nickal dalam wawancara yang dilansir oleh Juara.net dari Sportskeeda.com. "Keduanya memiliki aset terbesar, yaitu kepercayaan diri. Mereka bertarung dengan penuh keyakinan dan akan berusaha keras untuk menang. Saya pikir mereka memiliki peluang yang sama, 50-50."
Berdasarkan pengamatan Nickal, Khamzat Chimaev lebih unggul dalam aspek grappling, atau pertarungan bawah, yang sudah terbukti melalui gaya bertarungnya yang dominan di UFC. Namun, Du Plessis dikenal dengan kemampuan striking-nya yang luar biasa, yang membuatnya menjadi ancaman serius dalam pertarungan berdiri.
Chimaev vs Du Plessis: Duel yang Seimbang
Duel antara Khamzat Chimaev dan Dricus Du Plessis sudah menjadi pembicaraan hangat di kalangan penggemar UFC. Chimaev, yang dikenal dengan julukan "Si Serigala", memiliki reputasi sebagai petarung yang tak terkalahkan, dengan gaya bertarung yang sangat agresif, terutama di aspek grappling. Di sisi lain, Du Plessis, petarung asal Afrika Selatan, memiliki kemampuan striking yang sangat berbahaya, baik dalam pukulan maupun tendangan.
"Mereka berdua sangat percaya diri, dan ketika dua petarung dengan kepercayaan diri tinggi bertemu di oktagon, kita bisa mengharapkan pertarungan yang luar biasa," tambah Nickal. "Chimaev mungkin sedikit lebih unggul di sisi grappling, sementara Du Plessis memiliki keunggulan dalam striking. Namun, saya pikir perbedaan itu tidak terlalu mencolok, meski masih cenderung lebih menguntungkan Dricus."
Nickal, yang juga berharap bisa bertarung melawan Chimaev di masa depan, menyebutkan bahwa gaya bertarung kedua petarung ini akan menghasilkan pertarungan yang sangat seru dan tidak mudah ditebak. "Ini adalah pertarungan yang sulit untuk diprediksi, karena mereka berdua memiliki kualitas yang sangat kuat di area mereka masing-masing," ujar Nickal.
Duel yang Menanti di Oktagon
Meskipun belum ada pengumuman resmi mengenai jadwal pertarungan ini, sejumlah petunjuk menunjukkan bahwa Chimaev dan Du Plessis sedang dalam persiapan untuk bertarung memperebutkan gelar juara kelas menengah UFC. Darren Till, rekan satu tim Chimaev, sebelumnya sudah memberikan petunjuk bahwa Chimaev tengah mempersiapkan kamp pelatihan khusus untuk mengejar gelar tersebut. Hal ini menambah spekulasi bahwa pertarungan antara Chimaev dan Du Plessis akan segera terjadi.
"Jika pertarungan ini benar-benar terwujud, saya rasa kita akan menyaksikan duel yang sangat luar biasa," tambah Nickal. "Chimaev dan Du Plessis memiliki karakter yang berbeda, tetapi keduanya sangat bersemangat untuk membuktikan siapa yang lebih baik."
Sementara itu, Chimaev, yang memiliki rekor tak terkalahkan di UFC, akan menghadapi tantangan besar dalam melawan Du Plessis, yang juga tengah dalam performa terbaiknya. Jika Chimaev berhasil mengalahkan Du Plessis, maka ia akan mendekatkan dirinya pada gelar juara kelas menengah yang sangat diinginkannya. Namun, seperti yang diungkapkan oleh Nickal, Du Plessis juga memiliki kualitas yang cukup untuk meraih kemenangan, terutama dengan keunggulannya dalam pertarungan berdiri.