JAKARTA – Menyambut libur panjang akhir pekan pada 17 hingga 21 April 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung resmi menambah jadwal perjalanan Kereta Api (KA) guna mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang. Dua KA tambahan dari jenis KA Lodaya disiapkan khusus untuk melayani rute Bandung – Solobalapan (pulang-pergi) dengan dua jadwal keberangkatan setiap harinya.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi PT KAI untuk memastikan kenyamanan dan ketersediaan layanan transportasi massal selama periode liburan panjang, yang kerap dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian ke luar kota.
Jadwal KA Lodaya Tambahan untuk Libur Panjang
Adapun dua KA Lodaya tambahan yang dioperasikan KAI Daop 2 Bandung memiliki jadwal keberangkatan sebagai berikut:
-Keberangkatan pagi dari Stasiun Bandung pukul 10.10 WIB dan diperkirakan tiba di Stasiun Solobalapan pada pukul 18.50 WIB.
-Keberangkatan malam dari Stasiun Bandung pukul 21.15 WIB dan tiba di Solobalapan pukul 05.49 WIB keesokan harinya.
-Penambahan frekuensi perjalanan ini dilakukan agar calon penumpang memiliki lebih banyak pilihan waktu bepergian dan tidak terjebak dalam antrean pembelian tiket yang panjang.
Tambahan Kapasitas di KA Malabar dan KA Argo Parahyangan
Selain mengoperasikan KA tambahan, PT KAI Daop 2 Bandung juga melakukan penambahan kapasitas tempat duduk pada dua layanan kereta reguler, yakni KA Malabar dan KA Argo Parahyangan.
-KA Malabar (KA 68) relasi Bandung – Malang berangkat dari Stasiun Bandung pukul 18.10 WIB.
-KA Argo Parahyangan (KA 135 dan KA 139) relasi Bandung – Gambir, masing-masing diberangkatkan pada pukul 06.35 WIB dan 19.25 WIB.
Dengan langkah ini, PT KAI memastikan ketersediaan kursi yang memadai untuk mengakomodasi lonjakan permintaan, terutama pada jalur-jalur favorit yang kerap dipadati penumpang saat momen libur panjang.
Komitmen Pelayanan Maksimal saat Masa Liburan
Manager Humasda PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menegaskan bahwa penambahan KA dan kapasitas kursi merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu, terutama saat libur nasional dan akhir pekan panjang.
“Libur panjang seperti ini biasanya jadi momen favorit masyarakat untuk berlibur. Karena itu, kami menambah dua KA Lodaya serta menambah kapasitas di KA Malabar dan KA Parahyangan,” ujar Kuswardojo dalam keterangan resminya.
Ia juga menambahkan bahwa PT KAI selalu berupaya menyesuaikan layanan dengan kebutuhan masyarakat. “Penambahan ini adalah bentuk komitmen kami dalam menghadirkan pelayanan yang maksimal demi kenyamanan dan kelancaran para penumpang selama masa liburan,” tegasnya.
Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Layanan Digital
PT KAI juga mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan lebih awal dan melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi KAI Access, website resmi, maupun mitra penjualan daring. Langkah ini dinilai efektif dalam menghindari antrean di stasiun serta mengurangi risiko kehabisan tiket.
Selain itu, guna memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang, PT KAI juga meningkatkan pengawasan dan pelayanan di area stasiun serta dalam perjalanan. Petugas tambahan telah disiagakan untuk membantu proses keberangkatan dan kedatangan penumpang di stasiun utama, termasuk Stasiun Bandung dan Stasiun Solobalapan.
Dorong Wisata dan Pergerakan Ekonomi Daerah
Penambahan perjalanan KA selama masa libur panjang ini juga dipandang sebagai upaya mendorong geliat pariwisata dan perekonomian lokal. Rute-rute seperti Bandung–Solobalapan maupun Bandung–Jakarta dan Malang merupakan jalur populer bagi wisatawan maupun warga yang mudik ke kampung halaman.
Dengan meningkatnya frekuensi perjalanan, PT KAI berkontribusi pada kelancaran arus wisatawan yang berdampak langsung pada sektor perhotelan, kuliner, dan UMKM di daerah tujuan.