Gubernur Jabar Prioritaskan Reaktivasi Jalur Kereta Api Bandung–Pangandaran untuk Dukung Pariwisata dan Transportasi Publik

Jumat, 18 April 2025 | 09:39:35 WIB
Gubernur Jabar Prioritaskan Reaktivasi Jalur Kereta Api Bandung–Pangandaran untuk Dukung Pariwisata dan Transportasi Publik

JAKARTA – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan komitmennya dalam mengembangkan infrastruktur transportasi publik dengan memprioritaskan reaktivasi jalur kereta api Bandung–Pangandaran. Langkah ini dianggap strategis untuk mengurangi kemacetan serta mendongkrak sektor pariwisata di wilayah selatan Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan bahwa proyek reaktivasi jalur kereta api ini menjadi fokus utama dari sejumlah rencana reaktivasi jalur kereta lain yang sedang digodok Pemprov Jabar bersama pemerintah pusat dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

“Reaktivasi kita yang paling dekat jalur kereta dari Bandung sampai Pangandaran. Itu yang eksistensinya saat ini baru sampai Banjar, kita bikin itu prioritas pertama untuk kita selesaikan,” kata Dedi Mulyadi dalam keterangannya di Bandung.

Strategis untuk Pariwisata dan Mobilitas Massal

Menurut Dedi, keberadaan jalur kereta api sangat penting untuk mendukung sektor pariwisata di wilayah Jawa Barat, terutama Pangandaran yang selama ini menjadi destinasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara. Moda transportasi ini dinilai lebih efisien karena bersifat massal dan bebas dari hambatan kemacetan.

“Kereta api sebenarnya jalur transportasi yang paling murah. Ini pengangkutannya massal, karena pengangkutannya massal, mudah memobilisasi orang,” ujar Dedi.

Ia menambahkan, dengan mengandalkan kereta api, mobilitas masyarakat menuju daerah tujuan wisata dapat dilakukan dengan lebih cepat, murah, dan ramah lingkungan.

Dukungan Pemerintah Pusat dan PT KAI

Untuk merealisasikan rencana besar ini, Pemprov Jawa Barat telah melakukan rapat koordinasi dengan PT KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Dalam pertemuan tersebut, Dedi memaparkan sejumlah program prioritas yang diharapkan bisa terwujud dalam waktu dekat demi memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.

Salah satu agenda penting yang dibahas dalam koordinasi tersebut adalah elektrifikasi jalur kereta komuter (KRL) di wilayah Bandung Raya. Program ini dinilai penting untuk mengurangi kemacetan di kawasan perkotaan yang semakin padat.

“Elektrifikasi (KRL) menjadi target awal minimal kemacetan di Kota Bandung dan sekitarnya terselesaikan,” jelasnya.

Elektrifikasi juga diharapkan menjadi pendorong modernisasi sistem transportasi publik, sejalan dengan upaya dekarbonisasi dan efisiensi energi yang tengah digencarkan pemerintah.

Reaktivasi Jalur Kereta di Wilayah Lain Juga Direncanakan

Tak hanya jalur Bandung–Pangandaran, Pemprov Jawa Barat juga berencana untuk menghidupkan kembali beberapa jalur kereta mati lainnya. Beberapa di antaranya adalah jalur Garut yang sempat dibuka kembali, serta jalur penghubung dari Bogor–Sukabumi–Cianjur hingga ke Padalarang yang dinilai sangat potensial dalam mengurai kepadatan lalu lintas.

Selain itu, jalur Bandung–Ciwidey juga masuk dalam daftar prioritas. Wilayah ini dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di Bandung Selatan, namun kerap mengalami kemacetan parah saat musim libur tiba. Reaktivasi jalur ini diharapkan mampu menjadi solusi transportasi yang berkelanjutan.

Dampak Ekonomi dan Sosial Reaktivasi Jalur Kereta

Reaktivasi jalur kereta api dipandang bukan hanya sebagai proyek infrastruktur, namun juga investasi jangka panjang yang berdampak langsung terhadap ekonomi daerah. Meningkatnya konektivitas antarwilayah di Jawa Barat diharapkan mampu mendorong pertumbuhan UMKM, sektor pariwisata, serta membuka lapangan kerja baru di wilayah-wilayah yang dilalui rel.

Lebih lanjut, transportasi kereta api juga memberi akses lebih luas kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk bepergian dengan biaya terjangkau, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi yang menjadi penyebab utama kemacetan dan polusi udara.

Terkini

ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601, Laptop Kreator Andal 2024

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:30 WIB

Huawei MatePad 11, Tablet Murah dengan Layar Keren

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:26 WIB

Huawei Rilis Pura 80 Series, Andalkan Kamera Canggih

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:18 WIB

Review Acer Nitro 16, Laptop Gaming 16 Inci Bertenaga

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:13 WIB