JAKARTA – Wali Kota Serang, Budi Rustandi, melakukan audiensi dengan PT PLN (Persero) UP3 Banten Utara pada Kamis, di kantor PLN UP3 Banten Utara, Jalan Diponegoro, Kota Serang. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menjalin sinergi penyediaan pasokan listrik untuk proyek transportasi massal Kereta Rel Listrik (KRL) yang direncanakan melintasi Kota Serang pada tahun 2026.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Serang untuk meningkatkan konektivitas wilayah serta mempercepat pembangunan infrastruktur ramah lingkungan yang terintegrasi.
Dorong Realisasi KRL Serang-Jakarta Tanpa Transit
Dalam audiensi tersebut, Budi Rustandi menegaskan bahwa Kota Serang akan segera menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait proyek jalur KRL. Pemerintah Kota Serang membutuhkan dukungan PLN untuk memastikan tersedianya pasokan listrik yang memadai bagi operasional KRL.
"Pertama, Kota Serang akan melakukan MoU dengan PT KAI untuk jalur KRL, tentunya kita butuh support listriknya," ujar Budi Rustandi kepada media.
Budi menjelaskan, salah satu tujuan proyek ini adalah memangkas waktu perjalanan masyarakat Serang menuju Jakarta. Selama ini, penumpang KRL dari Serang harus transit di Rangkasbitung terlebih dahulu untuk melanjutkan perjalanan ke ibu kota.
"Dulu itu kan kalau naik KRL mau ke Jakarta, harus transit ke Rangkasbitung. Ke depan KRL nanti langsung ke sana (Jakarta), gantian nanti transitnya," tuturnya.
Dalam pertemuan itu, Budi juga mengundang pihak PLN UP3 Banten Utara untuk menghadiri penandatanganan MoU sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam mendukung pembangunan KRL di wilayahnya.
"Saya juga mengundang UP3 Banten Utara untuk hadir ke Pemkot dalam rangka mendukung program KRL Kota Serang tahun 2026," tambah Budi.
Ia berharap proses sinkronisasi dan perencanaan antara PLN, Pemkot Serang, dan PT KAI bisa segera rampung. Budi menargetkan draft MoU bisa disampaikan kepada pihak PLN pekan depan.
"MoU secepatnya, nanti kita akan kirim draft-nya kepada bagian legal PLN agar diselaraskan. Target minggu depan ya, Pak Manajer," ucap Budi.
PLN Siap Dukung Kebutuhan Listrik KRL
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Banten Utara, Hanfi Ardhean A, menyambut baik langkah strategis yang diambil Pemerintah Kota Serang. Menurutnya, PLN siap memberikan dukungan kelistrikan untuk program pembangunan KRL ini.
"Beliau mengharapkan kita hadir dalam MoU dengan PT KAI, maka sebagai bentuk keseriusan kita, tentu akan mendukung kebutuhan kelistrikannya," ujar Hanfi.
Meski demikian, Hanfi menjelaskan bahwa untuk menentukan besaran kebutuhan listrik yang diperlukan dalam proyek KRL ini, pihaknya masih menunggu perhitungan teknis dari tim perencanaan.
"Terkait kebutuhan kelistrikannya, kita menunggu tim perencanaan bagaimana dan berapa kebutuhannya," kata Hanfi.
Kunjungan ini mempertegas komitmen PLN dalam mendukung pembangunan infrastruktur transportasi yang berbasis energi listrik, selaras dengan upaya nasional untuk menurunkan emisi karbon dan meningkatkan efisiensi energi.
Dihadiri Sejumlah Pejabat Daerah
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Serang didampingi sejumlah pejabat tinggi daerah. Hadir mendampingi di antaranya Asisten Daerah (Asda) III Kusna Ramdhani, Kepala Bappeda Ina Linawati, Kepala Dinas Perhubungan Ikbal, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Farach Richi, Kepala DPUPR Iwan, serta Kepala Diskominfo Kota Serang Arif Rahman Hakim.
Keterlibatan seluruh jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah menunjukkan bahwa program KRL menjadi prioritas pembangunan daerah yang membutuhkan dukungan lintas sektor.
Sinergi Pemerintah Daerah dan BUMN
Kerja sama antara Pemerintah Kota Serang, PLN, dan PT KAI menjadi bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mewujudkan transportasi publik yang modern, efisien, dan berkelanjutan. Transportasi KRL diharapkan mampu menjadi solusi mobilitas warga, mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, serta mengurangi kemacetan dan polusi udara.
Dengan adanya dukungan listrik yang andal dari PLN, operasional KRL Serang diharapkan bisa berjalan optimal dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Serang.