Wali Kota Makassar Temui Menteri ESDM, Bahas Solusi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilogram

Kamis, 17 April 2025 | 08:17:29 WIB
Wali Kota Makassar Temui Menteri ESDM, Bahas Solusi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilogram

JAKARTA – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan pertemuan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, di Jakarta. Pertemuan tersebut tidak sekadar ajang silaturahmi, namun menjadi langkah strategis untuk mengatasi persoalan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram yang kerap dikeluhkan warga Makassar.

Dalam keterangan persnya, Munafri—yang akrab disapa Appi—menyatakan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat, khususnya gas elpiji bersubsidi yang menjadi andalan bagi masyarakat menengah ke bawah.

"Yang utama adalah silaturahmi, tapi yang lebih penting saya membicarakan persoalan mendasar masyarakat. Bagaimana pemenuhan stok gas elpiji, khususnya di Makassar," ujar Appi saat diwawancarai di sela kunjungannya di Jakarta.

Kelangkaan Gas Elpiji Meluas, Pemerintah Pusat Diminta Bertindak

Gas elpiji 3 kilogram, atau yang biasa disebut “gas melon”, saat ini mengalami kelangkaan di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan. Kondisi ini menimbulkan keresahan masyarakat karena gas elpiji bersubsidi menjadi kebutuhan utama dalam rumah tangga.

"Kami mendapat banyak laporan dari masyarakat bahwa distribusi gas elpiji tidak merata dan harganya melonjak di tingkat pengecer," kata Munafri.

Munafri menyebut, kehadirannya di Kementerian ESDM juga untuk mencari solusi konkret, bukan sekadar menyampaikan keluhan. Ia menekankan bahwa permasalahan sebenarnya bukan pada ketersediaan gas elpiji, melainkan pada rantai distribusi yang kurang efisien.

"Pak Menteri menegaskan bahwa tidak ada pembatasan terhadap distribusi gas elpiji 3 kilogram di masyarakat. Masalahnya ada pada distribusi dari pangkalan ke pengecer, yang perlu diperbaiki," terang Munafri.

Apresiasi untuk Menteri ESDM dan Golkar

Dalam kesempatan itu, Munafri yang juga menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar, memberikan apresiasi terhadap kinerja Bahlil Lahadalia. Menurutnya, langkah cepat yang diambil Kementerian ESDM dalam merespons isu kelangkaan gas elpiji menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjamin kebutuhan dasar rakyat.

"Sebagai kader Golkar, saya mengapresiasi Pak Menteri dan Ketua Umum Partai Golkar yang telah memberi perhatian penuh terhadap masalah ini. Ini adalah persoalan langsung yang dirasakan masyarakat kecil, dan harus jadi prioritas," tegas Munafri.

Appi juga menyampaikan bahwa hasil pertemuan tersebut akan segera ditindaklanjuti di tingkat daerah dengan langkah-langkah konkret, terutama dalam memperbaiki sistem distribusi gas elpiji bersubsidi agar lebih tepat sasaran.

"Kami di Pemkot Makassar akan fokus memastikan agar ketersediaan elpiji 3 kilogram ini tetap stabil, dari tingkat agen hingga ke pengecer. Jangan sampai masyarakat kesulitan mendapatkan gas karena ulah oknum distribusi," ujarnya.

Reuni Dua Tokoh HIPMI

Pertemuan antara Munafri dan Bahlil tak lepas dari kedekatan historis keduanya. Mereka merupakan rekan sesama pengurus di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015–2018. Saat itu, Bahlil menjabat sebagai Ketua Umum BPP HIPMI, sementara Munafri menjabat sebagai Wakil Ketua bidang Agribisnis, Agroindustri dan Kemaritiman.

"Saya ketemu Pak Bahlil, karena dulu kami sama-sama di BPP HIPMI. Saya menjabat sebagai Ketua bidang Agribisnis, beliau sebagai Ketum. Jadi memang ini semacam reuni singkat tapi produktif," ujar Appi sambil tersenyum.

Pemkot Siapkan Langkah Tindak Lanjut

Menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut, Pemkot Makassar berencana menggelar koordinasi intensif dengan pihak Pertamina dan para agen elpiji di tingkat daerah. Tujuannya adalah mengidentifikasi titik-titik distribusi yang bermasalah dan memperbaiki jalur logistik agar lebih efisien.

Pemerintah kota juga akan melakukan pengawasan ketat terhadap pengecer guna mencegah penimbunan dan permainan harga. Hal ini penting dilakukan agar subsidi benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang berhak.

“Kami berharap distribusi gas elpiji 3 kilogram bisa ditingkatkan dan lebih merata, supaya masyarakat tak lagi mengalami kelangkaan. Ini soal kebutuhan dasar yang harus segera direspons,” pungkas Munafri.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, diharapkan kelangkaan elpiji bersubsidi di Makassar dan wilayah sekitarnya dapat segera teratasi. Munafri memastikan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam dalam menjamin hak masyarakat atas energi yang terjangkau dan merata.

Terkini

ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601, Laptop Kreator Andal 2024

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:30 WIB

Huawei MatePad 11, Tablet Murah dengan Layar Keren

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:26 WIB

Huawei Rilis Pura 80 Series, Andalkan Kamera Canggih

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:18 WIB

Review Acer Nitro 16, Laptop Gaming 16 Inci Bertenaga

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:13 WIB