BNI Bagikan Dividen Rp 13,95 Triliun, Investor Kantongi Rp 374 per Saham

Selasa, 15 April 2025 | 10:13:27 WIB
BNI Bagikan Dividen Rp 13,95 Triliun, Investor Kantongi Rp 374 per Saham

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) secara resmi mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp 13,95 triliun untuk tahun buku 2024, atau setara Rp 374,05 per saham. Keputusan ini merupakan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 26 Maret 2025 lalu.

Pembagian dividen tersebut menjadi kabar menggembirakan bagi para investor, mengingat potensi imbal hasil (dividend yield) mencapai 8,22% berdasarkan harga saham pada cum date.

Adapun cum dividen di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 14 April 2025, sedangkan ex dividen-nya berlangsung pada 15 April 2025. Tanggal pencatatan (recording date) untuk daftar pemegang saham yang berhak atas dividen ditetapkan pada 16 April 2025. Pembayaran dividen sendiri dijadwalkan pada 25 April 2025.

Harga Saham Naik di Tanggal Keramat

Momentum cum dividen sering kali disebut sebagai “tanggal keramat” oleh para pelaku pasar. Pasalnya, harga saham biasanya mengalami kenaikan karena adanya lonjakan permintaan dari investor yang ingin menikmati pembagian dividen.

Hal ini tercermin pada perdagangan 14 April 2025 kemarin, ketika harga saham BBNI melonjak sebesar 3,64% ke level Rp 4.550 per saham. Berdasarkan harga tersebut, potensi yield dividen yang ditawarkan mencapai 8,22%, sebuah angka yang cukup menggiurkan di tengah dinamika pasar modal saat ini.

Investor domestik tampak agresif memburu saham bank pelat merah ini. Tercatat KB Valbury Sekuritas melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 51,8 miliar. Di sisi lain, investor asing justru mencatatkan net sell senilai Rp 71,2 miliar.

Tanggal Penting Dividen BBNI

Untuk memastikan investor tidak kehilangan hak atas dividen BBNI, berikut adalah jadwal penting pembagian dividen:

-Cum Dividen Pasar Reguler & Negosiasi: 14 April 2025

-Ex Dividen Pasar Reguler & Negosiasi: 15 April 2025

-Recording Date (Tanggal Pencatatan): 16 April 2025

-Tanggal Pembayaran Dividen: 25 April 2025

Cum date adalah tanggal terakhir di mana investor dapat membeli saham dan tetap mendapatkan dividen. Setelah lewat dari ex date, investor yang membeli saham tidak lagi memiliki hak atas dividen tersebut.

Rekomendasi Analis: Saham BBNI Masih Menarik

Analis pasar saham dari sejumlah sekuritas melihat pembagian dividen ini sebagai sinyal positif dari kinerja keuangan dan fundamental BBNI. RHB Sekuritas, misalnya, merekomendasikan untuk tetap membeli saham BBNI dengan target harga yang direvisi naik dari Rp 5.120 menjadi Rp 5.200.

Sementara itu, Phintraco Sekuritas bahkan menyebutkan bahwa harga wajar saham BBNI seharusnya mencapai Rp 6.150 per saham. Hal ini menunjukkan potensi kenaikan harga saham BBNI dalam jangka menengah hingga panjang.

“Pembagian dividen sebesar Rp 374 per saham menunjukkan kekuatan fundamental BBNI dalam mengelola laba dan menjaga komitmen terhadap para pemegang saham,” tulis RHB Sekuritas dalam laporan riset terbarunya.

Fundamental BBNI Tetap Kuat

BBNI terus menunjukkan performa yang solid di tengah tantangan perekonomian global dan domestik. Bank pelat merah ini berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan selama tahun 2024, yang menjadi dasar utama pembagian dividen jumbo tahun ini.

Selain itu, fokus BBNI dalam transformasi digital dan ekspansi bisnis internasional turut memperkuat posisinya sebagai salah satu bank terbesar dan terpercaya di Indonesia.

Terkini

ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601, Laptop Kreator Andal 2024

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:30 WIB

Huawei MatePad 11, Tablet Murah dengan Layar Keren

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:26 WIB

Huawei Rilis Pura 80 Series, Andalkan Kamera Canggih

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:18 WIB

Review Acer Nitro 16, Laptop Gaming 16 Inci Bertenaga

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:13 WIB