Harga BBM Turun di Kota Semarang, Warga Sambut Gembira Penurunan hingga Rp700 per Liter

Senin, 14 April 2025 | 08:20:35 WIB
Harga BBM Turun di Kota Semarang, Warga Sambut Gembira Penurunan hingga Rp700 per Liter

JAKARTA – Kabar gembira datang bagi warga Kota Semarang. Sejak awal April 2025, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi di wilayah ini resmi mengalami penurunan yang signifikan. Penurunan harga ini mencapai Rp700 per liter, dan berlaku untuk lima jenis BBM yang dijual oleh Pertamina (Persero) di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Semarang.

Penyesuaian harga ini diumumkan secara resmi oleh Pertamina sejak 29 Maret 2025, dan efektif diberlakukan hingga pertengahan April. Kota Semarang, yang merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, menjadi salah satu dari sejumlah kota besar di Indonesia yang menikmati dampak langsung dari kebijakan penyesuaian harga BBM.

Penurunan Harga BBM Berdasarkan Jenis

Adapun lima jenis BBM nonsubsidi yang mengalami penurunan harga di Kota Semarang adalah:

-Pertamax (RON 92): turun Rp400 per liter, dari Rp12.900 menjadi Rp12.500

-Pertamax Turbo (RON 98): turun Rp500 per liter, dari Rp14.000 menjadi Rp13.500

-Pertamax Green 95: turun Rp450 per liter, dari Rp13.700 menjadi Rp13.250

-Dexlite (CN 51): turun Rp700 per liter, dari Rp14.300 menjadi Rp13.600

-Pertamina Dex (CN 53): turun Rp700 per liter, dari Rp14.600 menjadi Rp13.900

-Sementara itu, dua jenis BBM subsidi yaitu Pertalite dan Solar, tidak mengalami perubahan harga. Harga Pertalite tetap di angka Rp10.000 per liter dan Solar masih di harga Rp6.800 per liter.

Dasar Penyesuaian Harga

Penyesuaian harga ini dilakukan Pertamina dalam rangka mengikuti regulasi dari pemerintah pusat, khususnya Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM umum jenis bensin dan minyak solar.

"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri ESDM sebagai dasar penyesuaian harga jual BBM nonsubsidi yang disalurkan melalui SPBU," tulis pengumuman resmi Pertamina.

Warga Sambut Antusias

Penurunan harga BBM ini disambut positif oleh masyarakat Kota Semarang. Banyak pengendara mengaku merasa terbantu karena biaya operasional kendaraan menjadi lebih ringan, apalagi di tengah tekanan ekonomi pasca-libur panjang dan menjelang Lebaran.

“Sekarang isi full tank mobil saya jadi lebih hemat sekitar Rp20 ribuan. Lumayan banget buat keperluan lain,” ujar Arief Setiawan, seorang pengemudi ojek online yang ditemui di salah satu SPBU kawasan Banyumanik.

Hal senada juga diungkapkan oleh Yulianti, warga Tembalang, yang rutin menggunakan mobil pribadi untuk mengantar anak-anak sekolah dan bekerja. “Kalau harga BBM turun, otomatis pengeluaran bulanan kita juga bisa ditekan. Kami berharap penyesuaian seperti ini bisa berlanjut dan tidak naik mendadak,” ujarnya.

Dampak Ekonomi Lokal

Penurunan harga BBM di Kota Semarang juga diprediksi memberikan dampak positif terhadap sektor ekonomi lokal, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta transportasi publik. Biaya logistik dan distribusi barang dipastikan menjadi lebih ringan, sehingga bisa berdampak pada kestabilan harga barang konsumsi masyarakat.

Selain itu, dengan harga BBM yang lebih terjangkau, sektor pariwisata dalam kota juga bisa ikut terdongkrak karena meningkatnya mobilitas masyarakat. Hal ini menjadi momentum penting bagi Pemkot Semarang dalam memulihkan perekonomian daerah setelah melewati tantangan inflasi dan harga pangan tinggi di awal tahun.

Harga BBM di Kota Semarang per 14 April 2025

Berikut daftar lengkap harga BBM yang berlaku di seluruh SPBU Kota Semarang per Senin, 14 April 2025:

-Pertalite: Rp10.000/liter

-Solar: Rp6.800/liter

-Pertamax (RON 92): Rp12.500/liter

-Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.500/liter

-Pertamax Green 95: Rp13.250/liter

-Dexlite (CN 51): Rp13.600/liter

-Pertamina Dex (CN 53): Rp13.900/liter

Penurunan Harga BBM Jadi Tren Nasional

Tak hanya di Semarang, tren penurunan harga BBM juga terjadi di sejumlah kota besar lainnya seperti Bandung, Medan, Lampung, Palembang, dan Padang. Beberapa daerah bahkan mencatatkan penurunan harga BBM hingga Rp1.050 per liter. Hal ini menjadi bukti bahwa mekanisme penyesuaian harga BBM saat ini berjalan dinamis mengikuti kondisi global dan formula harga dasar yang ditetapkan pemerintah.

Dengan kebijakan ini, diharapkan daya beli masyarakat bisa meningkat dan aktivitas perekonomian nasional terus tumbuh secara berkelanjutan. Pertamina juga menegaskan komitmennya untuk terus mendistribusikan BBM secara merata dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Terkini

ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601, Laptop Kreator Andal 2024

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:30 WIB

Huawei MatePad 11, Tablet Murah dengan Layar Keren

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:26 WIB

Huawei Rilis Pura 80 Series, Andalkan Kamera Canggih

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:18 WIB

Review Acer Nitro 16, Laptop Gaming 16 Inci Bertenaga

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:13 WIB