JAKARTA – PT Semen Tonasa menyatakan komitmennya dalam mendukung percepatan penyelesaian proyek overpass kereta api yang tengah dibangun oleh Balai Kereta Api (KAI) di Kelurahan Sapanang, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep. Dukungan tersebut ditunjukkan melalui partisipasi aktif perusahaan dalam berbagai pertemuan lintas instansi serta koordinasi dengan pihak pemerintah dan warga terdampak.
Proyek infrastruktur strategis ini menjadi perhatian publik setelah munculnya sejumlah keluhan masyarakat di media sosial dan media online, terutama terkait dampak pembangunan terhadap akses jalan warga. PT Semen Tonasa, sebagai pelaku industri yang beroperasi di wilayah tersebut, mengambil langkah responsif untuk menjembatani kepentingan masyarakat dan kelancaran proyek nasional.
Dalam pertemuan yang digelar pada Selasa, 18 Maret 2025 di Kantor Kecamatan Bungoro, perwakilan manajemen PT Semen Tonasa hadir bersama unsur Balai KAI, Dinas Perhubungan, TNI/Polri, serta tokoh masyarakat dan warga sekitar proyek. Pertemuan ini bertujuan membahas solusi jangka pendek dan jangka panjang demi menjamin kelancaran pembangunan overpass serta meminimalkan gangguan terhadap aktivitas warga.
Camat Bungoro, Waris, dalam forum tersebut menegaskan bahwa masyarakat berharap adanya langkah konkret dari Balai KAI guna menanggulangi dampak proyek, terutama terhadap aksesibilitas jalan lingkungan.
“Kami harapkan Balai KAI segera mencari solusi jangka pendek untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang terdampak proyek overpass,” kata Waris dalam pertemuan itu.
Menanggapi hal ini, Kasi Peningkatan dan Perawatan Sarpras Balai KAI Sulsel, Adji Angga Permana, menyatakan komitmen lembaganya untuk menyelesaikan proyek sesuai target dan memperbaiki kerusakan yang timbul akibat proses pembangunan.
“Kami optimis proyek overpass ini dapat dirampungkan hingga akhir tahun 2025,” ujar Adji.
Tidak hanya berhenti pada tataran koordinasi lokal, PT Semen Tonasa juga turut serta dalam kunjungan kerja yang dilakukan Ketua DPRD Kabupaten Pangkep, Haris Gani, ke Kantor Balai KA Sulsel di Maros pada 9 April 2025. Kunjungan tersebut dilakukan guna memperkuat dukungan legislatif terhadap percepatan proyek, sekaligus memastikan ketersediaan anggaran yang memadai.
Dalam pertemuan tersebut, Haris Gani secara langsung mempertanyakan komitmen dari Balai KAI terkait pendanaan dan penyelesaian proyek overpass yang dinilai krusial untuk konektivitas warga.
Kepala Balai Pengelola KA Sulawesi Selatan, Debi Hospital, memberikan jaminan bahwa pihaknya memprioritaskan proyek ini dan akan menyelesaikannya sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Kami bertanggung jawab penuh atas penyelesaian proyek overpass ini, termasuk memperbaiki akses jalan masyarakat yang terdampak. Target kami proyek ini rampung pada akhir 2025,” tegas Debi.
PT Semen Tonasa, sebagai mitra strategis pemerintah daerah dan masyarakat, menegaskan kembali peran aktifnya dalam menyukseskan proyek tersebut. Melalui kehadiran perwakilan perusahaan dalam setiap forum dialog, Semen Tonasa berupaya menjaga komunikasi terbuka dan mendukung keberlanjutan infrastruktur demi kemaslahatan publik.
General Manager Komunikasi dan LGA PT Semen Tonasa, Muh. Akhdharisa, menegaskan bahwa dukungan perusahaan bukan sekadar bentuk tanggung jawab sosial, tetapi juga wujud nyata dari komitmen kolaboratif.
“PT Semen Tonasa akan terus memantau perkembangan di lapangan dan berkontribusi positif untuk mendukung penyelesaian proyek infrastruktur ini demi terciptanya akses jalan yang lebih baik dan aman bagi masyarakat,” ujar Akhdharisa.
Proyek pembangunan overpass kereta api di Pangkep merupakan bagian dari jaringan rel kereta api Sulawesi Selatan yang sedang dikembangkan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah. Keberadaan overpass ini sangat krusial dalam menjamin kelancaran transportasi serta keselamatan pengguna jalan, khususnya di wilayah padat aktivitas industri dan permukiman.
Dengan dukungan semua pihak, baik pemerintah pusat, daerah, swasta, maupun masyarakat, diharapkan proyek ini dapat selesai tepat waktu dan membawa manfaat jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan warga Pangkep dan sekitarnya.