JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menunjukkan penguatan pada perdagangan Jumat, 11 April 2025. Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 11.56 WIB, rupiah dibuka menguat sebesar 0,19% atau 31,5 poin ke posisi Rp16.791 per dolar AS, dibandingkan posisi penutupan sebelumnya.
Penguatan mata uang rupiah ini turut terjadi seiring dengan koreksi yang dialami indeks dolar AS, yang terpantau melemah 0,74% ke level 100,12. Kondisi tersebut mencerminkan peningkatan kepercayaan pasar terhadap mata uang negara berkembang, termasuk Indonesia.
Penguatan rupiah hari ini juga terjadi bersamaan dengan penguatan sejumlah mata uang Asia lainnya. Di antaranya adalah:
-Yen Jepang menguat 0,65%
-Dolar Taiwan naik 0,15%
-Peso Filipina menguat 0,27%
-Won Korea Selatan menguat 0,16%
-Ringgit Malaysia naik 0,69%
Namun tidak semua mata uang regional mengalami tren positif. Yuan China tercatat melemah 0,01%, rupee India melemah 0,5%, dolar Singapura turun 0,21%, serta baht Thailand melemah 0,25%.
Proyeksi Pergerakan Rupiah
Pengamat mata uang dan Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menilai bahwa tren penguatan rupiah hari ini dipengaruhi oleh kombinasi sentimen global dan regional. Menurutnya, mata uang Garuda masih berpotensi bergerak fluktuatif namun cenderung menguat dalam rentang Rp16.750—Rp16.830 per dolar AS.
“Penguatan rupiah hari ini mencerminkan mulai menurunnya ekspektasi pasar terhadap risiko resesi di Amerika Serikat. Namun, ketidakpastian jangka pendek dan kekhawatiran soal potensi perang dagang AS-China masih membayangi pasar,” ujar Ibrahim.
Selain faktor eksternal, stabilitas ekonomi domestik, seperti pertumbuhan inflasi yang terjaga dan kinerja ekspor yang membaik, turut mendukung penguatan mata uang rupiah.
Kurs Dolar AS di Perbankan Nasional
Berikut adalah kurs jual dan beli dolar AS di empat bank besar nasional per Jumat, 11 April 2025:
1. Bank Central Asia (BCA)
E-rate (pukul 11.22 WIB):
-Beli: Rp16.790
-Jual: Rp16.820
TT Counter (pukul 08.10 WIB):
-Beli: Rp16.650
-Jual: Rp16.950
Bank Notes (pukul 08.17 WIB):
-Beli: Rp16.650
-Jual: Rp16.950
2. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
-E-rate (pukul 11.38 WIB):
-Beli: Rp16.773
-Jual: Rp16.802
TT Counter:
-Beli: Rp16.690
-Jual: Rp16.890
3. Bank Mandiri
-Special Rate (pukul 09.56 WIB):
-Beli: Rp16.780
-Jual: Rp16.810
TT Counter (pembaruan pukul 09.01 WIB):
-Beli: Rp16.500
-Jual: Rp16.850
Bank Notes (pukul 09.40 WIB):
-Beli: Rp16.500
-Jual: Rp16.850
4. Bank Negara Indonesia (BNI)
-Special Rates (pukul 12.05 WIB):
-Beli: Rp16.786
-Jual: Rp16.806
TT Counter dan Bank Notes (pukul 12.05 WIB):
-Beli: Rp16.710
-Jual: Rp16.930
Sentimen Global dan Dampaknya
Pasar global saat ini mencermati pernyataan Federal Reserve AS terkait arah suku bunga. Meskipun inflasi di AS telah menunjukkan tren moderat, ketidakpastian ekonomi global dan gejolak geopolitik seperti ketegangan dagang AS-China menjadi perhatian utama.
“Ketika indeks dolar AS terkoreksi, hal ini memberi ruang bagi mata uang negara berkembang untuk menguat. Namun, pelaku pasar tetap harus mewaspadai potensi volatilitas,” tambah Ibrahim.