Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Bogor, BMKG Pastikan Dipicu Aktivitas Sesar Citarik Aktif

Jumat, 11 April 2025 | 12:44:16 WIB
Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Bogor, BMKG Pastikan Dipicu Aktivitas Sesar Citarik Aktif

JAKARTA – Gempa bumi bermagnitudo 4,1 mengguncang wilayah Bogor, Jawa Barat, pada Kamis malam (10/4/2025) pukul 22.16 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa gempa tersebut dipicu oleh aktivitas Sesar Citarik, salah satu sesar aktif yang melintasi kawasan Jawa Barat.

Gempa ini terjadi di darat dengan kedalaman sangat dangkal, hanya 5 kilometer, tepatnya pada koordinat 6.62 Lintang Selatan dan 106.8 Bujur Timur. Kedangkalan ini menyebabkan guncangan terasa cukup kuat di permukaan, terutama di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Depok.

"Pembangkit gempa Bogor diduga kuat adalah Sesar Citarik dengan mekanisme geser mengiri, sesuai dengan hasil analisis mekanisme sumber gempa oleh BMKG," ungkap Daryono, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG.

Mekanisme Gempa Terkonfirmasi Strike-Slip

Berdasarkan analisis mekanisme sumber, gempa Bogor ini termasuk dalam kategori gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) dengan mekanisme geser atau strike-slip. Sesar Citarik sendiri diketahui memiliki sifat sinistral strike-slip atau geser mengiri, sesuai dengan kajian geologi yang dilakukan oleh Sidarto pada 2008.

Sensor seismik dari stasiun BMKG di Darmaga (DBJI) dan Citeko (CBJI) mencatat adanya gelombang S (shear) dengan frekuensi tinggi, yang menjadi ciri khas gempa tektonik akibat aktivitas sesar aktif.

BMKG juga menambahkan bahwa jenis gempa seperti ini kerap kali menimbulkan suara dentuman atau gemuruh, terutama bila pusat gempa terjadi di kedalaman sangat dangkal. Sejumlah warga di Kota Bogor dan sekitarnya melaporkan mendengar suara keras sesaat sebelum atau saat guncangan terasa.

"Semua gempa sangat dangkal disertai dengan suara ledakan, dentuman dan gemuruh," jelas BMKG dalam penjelasan resminya.

Dampak Guncangan dan Kerusakan di Permukaan

Guncangan akibat gempa Bogor dirasakan dengan intensitas antara III hingga IV MMI, yang berarti getaran cukup kuat hingga mampu menggerakkan benda ringan dan menyebabkan dinding rumah berderak.

Laporan sementara menyebutkan, beberapa rumah warga mengalami kerusakan ringan, terutama pada bagian atap dan plafon. Sejumlah warga juga sempat keluar rumah untuk mengantisipasi gempa susulan, meski belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan berat.

"Kami terpaksa mengungsi semalam karena khawatir ada gempa susulan. Rumah kami retak bagian dinding," ujar Rahma, warga Tanah Sareal, Kota Bogor.

Empat Gempa Susulan Terjadi Setelahnya

Setelah gempa utama terjadi, BMKG mendeteksi adanya empat gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo kecil, berkisar antara 1,6 hingga 1,9. Gempa susulan ini merupakan fenomena alamiah sebagai bagian dari proses pelepasan energi setelah gempa utama.

Berikut adalah daftar gempa susulan yang tercatat:

-23.12 WIB – Magnitudo 1,9

-23.14 WIB – Magnitudo 1,7

-01.04 WIB – Magnitudo 1,6

-01.38 WIB – Magnitudo 1,7

BMKG menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu panik, namun tetap diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan lain yang bisa saja terjadi dalam waktu dekat.

Edukasi dan Mitigasi Gempa Perlu Ditingkatkan

Gempa yang terjadi di Bogor ini menegaskan kembali pentingnya edukasi dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana gempa bumi, terutama di wilayah yang berada di jalur sesar aktif. Pemerintah daerah dan pihak terkait diimbau untuk segera melakukan pengecekan terhadap bangunan rawan serta menyediakan informasi mitigasi kepada warga.

Sebagai bagian dari upaya mitigasi, BMKG terus memperkuat sistem monitoring gempa dengan memperluas jaringan seismik serta memperbarui pemetaan zona rawan gempa di seluruh Indonesia, termasuk di Pulau Jawa yang dikenal memiliki banyak sesar aktif.

Terkini

ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601, Laptop Kreator Andal 2024

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:30 WIB

Huawei MatePad 11, Tablet Murah dengan Layar Keren

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:26 WIB

Huawei Rilis Pura 80 Series, Andalkan Kamera Canggih

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:18 WIB

Review Acer Nitro 16, Laptop Gaming 16 Inci Bertenaga

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:13 WIB