CEO Aion Ungkap Visi Lebih Luas untuk Mobil Listrik di IIMS 2025

Senin, 17 Februari 2025 | 12:00:10 WIB

JAKARTA - Di tengah pergeseran global menuju teknologi mobil berkelanjutan, Aion, produsen mobil listrik asal China, berkomitmen untuk menjawab tantangan mobilitas ramah lingkungan di Indonesia melalui peluncuran berbagai inovasi terbaru. Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Andry Ciu, CEO Aion Indonesia, mengungkapkan strategi perusahaan untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif Tanah Air.

Komitmen Aion terhadap Teknologi Elektrifikasi

Dalam pertemuan dengan wartawan pada Jumat (14/2/2025), Andry Ciu menjelaskan bahwa strategi yang diterapkan Aion tidak berfokus pada satu teknologi, yakni battery electric vehicle (BEV) semata. "Kita akan membawa banyak produk yang mengisi seluruh segmen kendaraan untuk pasar Indonesia, termasuk hybrid. Hybrid apa? Nanti pada saatnya tiba, saya akan kabarkan," ujar Andry.

Keputusan Aion untuk memperkenalkan model hybrid electric vehicle (HEV) tak lepas dari perkembangan permintaan pasar yang terus meningkat. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan HEV mencapai 59.903 unit pada 2024, menguasai 6,9 persen pangsa pasar. Dengan menunjukkan tren positif ini, Andry yakin, HEV akan menjadi jembatan menuju era elektrifikasi penuh.

Peluang dan Tantangan Pasar Mobil Listrik Indonesia

Meskipun sekilas tampak kalah saing dengan BEV yang pertumbuhannya lebih signifikan, pasar HEV di Indonesia menunjukkan potensi yang terus berkembang. Dalam periode yang sama, BEV berhasil membukukan penjualan sebesar 43.188 unit, meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun 2023. Meskipun pangsa pasarnya tercatat di angka 5 persen, Andry menegaskan bahwa minat masyarakat terhadap mobil hybrid tidak bisa diabaikan.

"Saat ini, hybrid disukai masyarakat Indonesia. Jadi kita akan bawa," tegas Andry. Selain meningkatnya minat pasar, dukungan pemerintah melalui kebijakan insentif turut memperkuat permintaan mobil hybrid. Pemerintah telah mengeluarkan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 3 persen yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 12 Tahun 2025.

Kolaborasi Strategis dan Ekspansi Aion di Indonesia

Bersama mitra lokalnya, Indomobil Group, Aion Indonesia berencana untuk memperluas jaringan penjualan dan layanan purna jual hingga ke seluruh pelosok nusantara. Sejak menjalin kerja sama pada April 2024, mereka telah memperkenalkan empat produk BEV, yaitu Aion Y Plus, Aion ES, Hyptec HT, dan Aion V. Andry menambahkan, "Komitmen kami adalah menyediakan mobilitas berkelanjutan dan memperkuat kehadiran kami di Indonesia."

Pandangan Masa Depan dan Inovasi Berkelanjutan

Melihat ke depan, Aion tidak hanya berhenti pada inovasi produk. Mereka berupaya membangun ekosistem yang mendukung penggunaan mobil listrik di Indonesia, termasuk infrastruktur pengisian daya dan suku cadang lokal. Dengan mengedepankan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal 40 persen yang dimulai sejak Maret 2025, ini merupakan langkah penting untuk menciptakan industri kendaraan listrik yang lebih mandiri.

Pada kesempatan yang sama, Andry menegaskan pentingnya investasi berkelanjutan dalam penelitian dan pengembangan. "Kami berencana memfokuskan lebih banyak sumber daya untuk kegiatan R&D di Indonesia. Ini adalah cara kami untuk berkontribusi pada pengembangan teknologi lokal dan menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di sini," ujarnya.

Antusiasme dan Harapan Pelaku Industri Otomotif

Pelaku industri otomotif menyambut baik langkah Aion untuk mendiversifikasi portofolionya dengan produk hybrid. Kehadiran teknologi ini diharapkan bisa menjadi inklusif bagi konsumen yang ingin beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan masa depan yang lebih ramah lingkungan. Analis otomotif menilai, dengan peluang pasar dan dukungan kebijakan yang ada, hybrid bisa menjadi batu loncatan yang kuat menuju transisi energi terbarukan.

Masa Depan Mobil Listrik Aion di Indonesia

Melalui langkah-langkah strategis yang diambil, Aion memperlihatkan keseriusannya dalam menghadapi dinamika pasar mobil listrik di Indonesia. Dengan inovasi yang terus berkembang dan fokus pada pengembangan produk berbasis kebutuhan lokal, Aion diharapkan mampu berkontribusi pada perwujudan transportasi berkelanjutan di masa depan.

Bagi Anda yang ingin mengikuti perkembangan terkini seputar otomotif dan inovasi teknologi mobil listrik dari Aion, pastikan untuk mendapatkan berita terbaru melalui kanal berita pilihan di Kompas.com. Ajang IIMS 2025 ini merupakan jendela yang menggambarkan masa depan mobilitas di Indonesia, dan Aion siap memainkan peran utamanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "CEO Aion Ungkap Strategi Mobil Listrik di IIMS 2025". Dapatkan berita lebih lengkap dan berlangganan untuk akses berita tanpa iklan agar Anda tetap update dengan perkembangan terbaru di dunia otomotif.

Terkini