Perbaikan Kabel Listrik, KRL Bogor-Jakarta Kota Hanya Beroperasi Hingga Stasiun Manggarai

Sabtu, 22 Februari 2025 | 11:59:57 WIB

JAKARTA - Perjalanan para pengguna KRL Commuter Line yang biasa melintasi rute Bogor-Jakarta Kota harus mengalami perubahan rencana pada Sabtu, 22 Februari 2025. Hal ini disebabkan adanya gangguan pada sistem kabel Listrik Aliran Atas (LAA) yang mengharuskan KRL rute Bogor-Jakarta Kota hanya beroperasi hingga Stasiun Manggarai. Peristiwa ini menjadi perhatian besar bagi para pengguna jasa transportasi massal tersebut.

PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) mengeluarkan permohonan maaf kepada para penumpang yang terdampak. Dalam siaran pers yang dirilis pada Sabtu pagi, KAI Commuter menjelaskan bahwa gangguan terjadi akibat kabel LAA yang negatif fungsinya di antara Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Gambir. Masalah ini terdeteksi sekitar pukul 05.12 WIB, yang kemudian memicu perubahan operasional bagi ribuan penumpang KRL.

"Manajemen KAI Commuter bekerja keras untuk menyelesaikan permasalahan ini secepat mungkin agar pelayanan KRL Commuter Line dapat kembali normal," ujar Eva Chairunisa, VP Komunikasi Perusahaan KAI Commuter. Ia menambahkan bahwa teknisi telah dikerahkan ke lapangan untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

Gangguan listrik ini berdampak besar pada mobilitas penumpang, khususnya para pekerja dan pelajar yang bergantung pada transportasi KRL untuk menuju ke tempat aktivitas mereka di daerah pusat Jakarta. Stasiun Manggarai, sebagai stasiun transit utama, mengalami peningkatan volume penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan mereka, baik dengan transportasi umum lainnya maupun dengan kendaraan pribadi.

Salah satu penumpang yang terdampak, Andi Setiawan, seorang pekerja kantoran di daerah Sudirman, mengatakan bahwa perubahan ini cukup merepotkan. "Saya harus mencari alternatif transportasi lain untuk mencapai kantor. Biasanya, saya langsung turun di Jakarta Kota dan cukup berjalan kaki sebentar. Sekarang saya harus berpikir ulang dan mungkin naik ojek online dari Manggarai," katanya.

Dampak dari gangguan ini juga dirasakan oleh banyak penumpang lainnya yang harus menyesuaikan rute perjalanan mereka. Banyak dari mereka yang terpaksa menggunakan moda transportasi lain seperti bus TransJakarta atau layanan taksi daring untuk melanjutkan perjalanan ke pusat kota Jakarta.

Di sisi lain, kondisi ini menuntut kerjasama dan dukungan dari operator transportasi lainnya untuk ikut mengakomodasi para penumpang KRL. Bus TransJakarta, sebagai salah satu moda transportasi yang banyak dipilih, menghadapi lonjakan penumpang di beberapa rute yang berdekatan dengan area terdampak.

PT TransJakarta berkomitmen untuk menambah armada bus di rute-rute padat agar dapat mengangkut jumlah penumpang yang lebih banyak dan lebih cepat. "Kami memahami situasi ini dan akan berusaha sebaik mungkin untuk membantu para masyarakat yang terpaksa mencari alternatif transportasi," ujar Prasetyo, Humas TransJakarta.

Di tengah situasi ini, beberapa pertanyaan muncul terkait tindakan preventif yang dapat dilakukan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan. Sejumlah pihak menghimbau agar dilakukan pengecekan dan pemeliharaan berkala terhadap infrastruktur kelistrikan yang mendukung operasional KRL. Tujuannya adalah untuk memastikan keandalan dan keselamatan sistem perkeretaapian.

"Bagi perusahaan transportasi publik, penting untuk merancang sistem pemeliharaan yang lebih proaktif. Ini bukan hanya tentang memperbaiki kerusakan ketika sudah terjadi, tetapi juga mencegah agar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi," kata Dr. Fachri, seorang pakar transportasi dari Institut Teknologi Bandung.

Meski situasi ini telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi banyak penumpang, penting untuk diingat bahwa keselamatan dan keandalan operasional harus tetap menjadi prioritas utama dalam pengelolaan transportasi publik. Kerjasama ekstensif antara pihak operator dan dinas terkait diperlukan untuk memastikan bahwa insiden ini ditangani secara efisien dan tidak berulang di masa mendatang.

Para penumpang yang terdampak disarankan untuk terus memantau informasi terbaru dari pihak KAI Commuter melalui saluran komunikasi resmi seperti aplikasi, media sosial, dan pengumuman di stasiun-stasiun KRL. Informasi terbaru terkait perkembangan perbaikan dan operasional KRL rute Bogor-Jakarta Kota akan segera diumumkan begitu masalah kabel LAA berhasil diatasi.

Keberadaan informasi yang akurat dan cepat sangat berguna bagi penumpang dalam merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik, mengingat dinamika transportasi di kota besar seperti Jakarta yang sangat padat dan beragam.

Meskipun gangguan ini menyebabkan sebagian penumpang harus mengubah rencananya, diharapkan masyarakat bisa bersikap kooperatif dan tetap mendukung upaya penanganan yang telah dilakukan oleh pihak terkait demi terciptanya layanan transportasi yang lebih baik dan handal di masa depan.

Terkini