JAKARTA – Harga bahan bakar minyak (BBM) di wilayah DKI Jakarta kembali mengalami penyesuaian per 9 April 2025, yang turut mempengaruhi hampir seluruh operator BBM besar, seperti Pertamina, Shell, BP-AKR, dan Vivo. Kenaikan harga ini dipicu oleh fluktuasi harga minyak global serta pergerakan nilai tukar rupiah, yang berdampak langsung pada harga jual bahan bakar di Indonesia.
Yang paling mencolok, sejumlah varian BBM dengan kualitas tinggi, seperti diesel dan oktan tinggi, kini tembus di atas Rp14.000 per liter. Hal ini menandai tekanan lanjutan terhadap daya beli masyarakat, khususnya pengguna kendaraan pribadi dan sektor logistik yang sangat bergantung pada bahan bakar ini untuk menjalankan operasional mereka sehari-hari.
Harga BBM Terbaru di Jakarta per 9 April 2025
Berikut ini adalah daftar lengkap harga BBM terbaru yang berlaku di Jakarta berdasarkan informasi dari masing-masing operator BBM:
Pertamina:
-Pertalite (RON 90): Rp10.000/liter
-Pertamax (RON 92): Rp12.500/liter
-Pertamax Green 95 (RON 95): Rp13.250/liter
-Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.500/liter
-Dexlite (CN 51): Rp13.600/liter
-Pertamina Dex (CN 53): Rp13.900/liter
Shell:
-Shell Super (RON 92): Rp12.920/liter
-Shell V-Power (RON 95): Rp13.370/liter
-Shell V-Power Diesel: Rp14.060/liter
-Shell V-Power Nitro+: Rp13.550/liter
BP-AKR:
-BP 92 (RON 92): Rp12.800/liter
-BP Ultimate (RON 95): Rp13.370/liter
-BP Ultimate Diesel: Rp14.060/liter
Vivo:
-Revvo 90 (RON 90): Rp12.700/liter
-Revvo 92 (RON 92): Rp12.290/liter
-Revvo 95 (RON 95): Rp13.370/liter
-Diesel Primus Plus: Rp14.060/liter
Harga-harga di atas bisa bervariasi tergantung lokasi dan wilayah distribusi SPBU. Untuk memastikan harga yang lebih akurat, masyarakat disarankan untuk memeriksa langsung di SPBU terdekat.
Dampak Kenaikan Harga BBM Terhadap Sektor Ekonomi
Kenaikan harga BBM ini diperkirakan akan memberikan dampak signifikan terhadap berbagai sektor, khususnya biaya logistik dan transportasi. Kenaikan harga BBM, terutama untuk jenis diesel, yang menjadi andalan bagi kendaraan berat dan angkutan barang, dapat meningkatkan biaya operasional sektor logistik, yang pada gilirannya akan mempengaruhi harga barang dan kebutuhan pokok yang didistribusikan melalui jalur darat.
Fluktuasi Harga Minyak Global
Menariknya, meskipun harga BBM domestik mengalami kenaikan, harga minyak mentah global justru menunjukkan tren penurunan pada pekan pertama April 2025. Penurunan ini dipicu oleh kekhawatiran akan melemahnya permintaan global akibat pelambatan ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa, serta meningkatnya stok minyak mentah di Amerika Serikat. Hal ini menambah ketidakpastian dalam pasar energi global.
Kemungkinan Penyesuaian Harga BBM ke Depan
Menurut laporan Reuters, penurunan harga minyak mentah dunia memberikan ruang bagi kemungkinan penyesuaian harga BBM di Indonesia. Namun, meskipun ada potensi penurunan harga global, penyesuaian harga di tingkat eceran di Indonesia mungkin tertunda karena faktor struktur distribusi dan kebijakan subsidi pemerintah yang berlaku. Sampai saat ini, pemerintah belum memberikan sinyal akan melakukan intervensi harga atau penyesuaian subsidi dalam waktu dekat.
Pentingnya Pemilihan Jenis BBM yang Tepat
Dalam menghadapi kenaikan harga BBM, masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam memilih jenis BBM yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan kebutuhan efisiensi bahan bakar. Pemilihan jenis BBM yang tepat dapat membantu penghematan biaya dan memaksimalkan kinerja mesin kendaraan. Selain itu, penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan dan efisien juga dapat berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, mendukung upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.