Harga Sembako di Jawa Timur 9 April 2025: Daging Ayam Kampung dan Cabai Rawit Naik, Cabai Besar Turun

Rabu, 09 April 2025 | 21:53:58 WIB
Harga sejumlah kebutuhan pokok atau sembako di wilayah Jawa Timur kembali mengalami fluktuasi pada Rabu pagi ini. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo), t

JAKARTA— Harga sejumlah kebutuhan pokok atau sembako di wilayah Jawa Timur kembali mengalami fluktuasi pada Rabu pagi ini. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo), terjadi kenaikan pada komoditas daging ayam kampung dan cabai rawit merah, sementara harga cabai merah besar mengalami penurunan.

Kenaikan harga sembako ini menjadi perhatian masyarakat, terutama menjelang arus balik Lebaran yang masih berlangsung. Sebagai komoditas yang paling sering dikonsumsi rumah tangga, perubahan harga sembako langsung berdampak pada pengeluaran harian warga.

Dari pantauan per pukul 09.49 WIB, harga daging ayam kampung naik sebesar Rp 1.255/kg atau meningkat 1,87 persen, menjadi Rp 68.324/kg. Sementara itu, cabai rawit merah mengalami kenaikan sebesar Rp 1.238/kg atau sekitar 1,68 persen, kini dibanderol seharga Rp 74.819/kg.

Sebaliknya, harga cabai merah besar justru mengalami penurunan. Komoditas ini turun sebesar Rp 1.126/kg atau 2,75 persen, dengan harga terkini Rp 39.761/kg.

Daftar Harga Rata-Rata Sembako di Jawa Timur Hari Ini

Berikut adalah daftar lengkap harga rata-rata sembako di Jawa Timur hari ini berdasarkan laporan dari Siskaperbapo:

-Beras premium: Rp 14.489/kg

-Beras medium: Rp 12.426/kg

-Gula kristal putih: Rp 17.253/kg

-Minyak goreng curah: Rp 18.788/kg

-Minyak goreng kemasan premium: Rp 20.331/liter

-Minyak goreng sederhana: Rp 17.576/liter

-Minyakita: Rp 16.538/liter

-Daging sapi paha belakang: Rp 120.667/kg

-Daging ayam ras: Rp 33.454/kg

-Daging ayam kampung: Rp 68.324/kg

-Telur ayam ras: Rp 25.864/kg

-Telur ayam kampung: Rp 45.664/kg

-Cabai merah keriting: Rp 42.553/kg

-Cabai merah besar: Rp 39.761/kg

-Cabai rawit merah: Rp 74.819/kg

-Bawang merah: Rp 42.385/kg

-Bawang putih: Rp 39.119/kg

-Garam halus: Rp 9.158/kg

-Garam bata: Rp 1.876/kg

-Susu kental manis (Bendera): Rp 12.368/370gr

-Susu kental manis (Indomilk): Rp 12.393/370gr

-Susu bubuk (Bendera): Rp 39.929/400gr

-Susu bubuk (Indomilk): Rp 38.678/400gr

-Gas elpiji: Rp 19.708/tabung

Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Harga

Kenaikan dan penurunan harga sembako disebabkan oleh berbagai faktor ekonomi dan lingkungan yang saling berkaitan. Di antaranya adalah biaya produksi, kebijakan pemerintah, kondisi cuaca, hingga fluktuasi kurs mata uang.

“Jika permintaan meningkat, tapi pasokan tetap atau bahkan menurun, maka harga akan naik. Sebaliknya, jika pasokan melimpah namun permintaan rendah, maka harga akan turun,” tulis laporan Siskaperbapo Jawa Timur.

Faktor cuaca juga menjadi salah satu pemicu penting. Cuaca ekstrem dan bencana alam dapat mengganggu produksi pertanian, menyebabkan pasokan terganggu dan harga melonjak. Selain itu, kebijakan impor dan distribusi juga memegang peranan krusial dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok.

“Perubahan harga sembako bisa terjadi akibat kebijakan impor, subsidi, hingga masalah distribusi seperti kemacetan dan gangguan logistik lainnya,” lanjut laporan tersebut.

Imbas Langsung ke Konsumen

Fluktuasi harga sembako berdampak langsung pada daya beli masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah. Oleh karena itu, informasi harga yang akurat dan terkini sangat penting bagi masyarakat untuk mengatur pengeluaran rumah tangga secara bijak.

“Mengetahui harga sembako menjadi hal yang tak boleh dilewatkan, karena pada akhirnya akan berpengaruh pada pengeluaran belanja harian,” tulis Siskaperbapo.

Harga sembako juga dapat berbeda antar wilayah, tergantung pada lokasi pasar, kondisi transportasi, serta efisiensi rantai pasok. Data harga di atas merupakan rata-rata untuk seluruh wilayah Jawa Timur, namun di tingkat pasar tradisional, bisa terjadi perbedaan harga cukup signifikan.

Pemerintah Diminta Awasi dan Stabilkan Harga

Mengingat pentingnya stabilitas harga pangan, masyarakat berharap pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan terus memantau dan menstabilkan harga sembako, terutama menjelang periode pasca-Lebaran ini.

Pengawasan ketat, kebijakan subsidi tepat sasaran, serta pelaksanaan operasi pasar jika diperlukan, menjadi langkah yang dinantikan agar harga tidak melambung liar dan mengganggu daya beli masyarakat.

Terkini

ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601, Laptop Kreator Andal 2024

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:30 WIB

Huawei MatePad 11, Tablet Murah dengan Layar Keren

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:26 WIB

Huawei Rilis Pura 80 Series, Andalkan Kamera Canggih

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:18 WIB

Review Acer Nitro 16, Laptop Gaming 16 Inci Bertenaga

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:13 WIB