Sakirman Desak Penguatan SDM Lokal untuk Kelola Sumber Daya Alam Non-Tambang di Berau Secara Modern dan Berkelanjutan

Rabu, 09 April 2025 | 21:53:57 WIB
Sakirman Desak Penguatan SDM Lokal untuk Kelola Sumber Daya Alam Non-Tambang di Berau Secara Modern dan Berkelanjutan

JAKARTA— Anggota Komisi II DPRD Berau, Sakirman, menegaskan pentingnya penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal dalam upaya pengelolaan sumber daya alam (SDA) non-tambang secara berkelanjutan. Ia menilai, sektor-sektor seperti pertanian, perkebunan, dan perikanan memiliki potensi besar di Kabupaten Berau, namun belum dimanfaatkan secara optimal akibat lemahnya kapasitas SDM masyarakat.

Dalam keterangannya, Sakirman mendorong pemerintah daerah untuk melakukan investasi serius pada pembangunan manusia, sebagai upaya memperkuat ketahanan ekonomi jangka panjang dan mengurangi ketergantungan terhadap sektor tambang yang tidak dapat diperbarui.

“Supaya bisa dikelola secara maksimal, bisa dimulai dari memperhatikan kualitas sumber daya manusia (SDM),” ujar Sakirman, legislator dari daerah pemilihan Bumi Batiwakkal.

Potensi Besar SDA Non-Tambang di Berau

Kabupaten Berau dikenal memiliki kekayaan alam yang melimpah, tidak hanya pada sektor pertambangan, tetapi juga di bidang pertanian, perkebunan, dan perikanan laut. Namun, menurut Sakirman, potensi besar ini belum tergarap optimal karena masih rendahnya keterampilan teknis dan manajerial para pelaku sektor tersebut.

“Daerah kita harus bersiap menghidupkan sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan kelautan. SDA yang tidak dapat diperbarui tidak lagi bisa diandalkan, kita harus memiliki alternatif yang kuat,” tegasnya.

Ia menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur dan program fisik yang selama ini menjadi fokus pemerintah daerah seharusnya diimbangi dengan pengembangan kapasitas masyarakat sebagai pelaku utama sektor ekonomi lokal.

Mendorong Transformasi Pengetahuan dan Inovasi

Lebih lanjut, Sakirman menyoroti pentingnya pendekatan yang tidak hanya menitikberatkan pada pelatihan, tetapi juga pada penerapan ilmu yang sesuai dengan kondisi geografis dan sosial lokal. Menurutnya, pendekatan berbasis komunitas dan inovasi di akar rumput adalah kunci agar program-program pemberdayaan benar-benar efektif dan berkelanjutan.

“Jika kualitas SDM petani, pekebun, dan nelayan ditingkatkan secara optimal, maka mereka akan mampu berproduksi lebih baik,” kata Sakirman.

Ia juga meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, khususnya Dinas Pertanian, Perkebunan, Kelautan, dan Perikanan, serta Dinas Ketenagakerjaan dan Pendidikan, lebih aktif membina masyarakat melalui pelatihan vokasi, pendampingan usaha tani, serta fasilitasi akses teknologi dan permodalan.

“Peningkatan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan menjadi pondasi utama agar pelaku sektor pertanian dan kelautan bisa bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan zaman,” tambahnya.

SDM Berkualitas Jadi Pilar Ketahanan Ekonomi Daerah

Penguatan SDM di sektor non-tambang dinilai menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk diversifikasi ekonomi Berau, terutama dalam menghadapi tantangan pasca-tambang. Apalagi, pertambangan batubara yang selama ini menjadi andalan pendapatan daerah bersifat tidak terbarukan dan memiliki risiko lingkungan jangka panjang.

Sakirman juga menyoroti perlunya sinergi lintas sektor antara pemerintah, dunia pendidikan, pelaku usaha, dan masyarakat untuk membangun ekosistem SDM yang tangguh. Program pendidikan kejuruan, magang industri, dan penguatan koperasi tani-nelayan disebut sebagai bagian dari solusi untuk memperkuat peran masyarakat dalam pengelolaan SDA yang berkelanjutan.

“Kita tidak boleh terus bergantung pada tambang. Jika SDM lokal kita siap, maka sektor pertanian dan kelautan bisa menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” tegas Sakirman.

Harapan terhadap Pemerintah Daerah

Sebagai penutup, anggota legislatif tersebut meminta agar Pemerintah Kabupaten Berau menjadikan pembangunan SDM sebagai salah satu prioritas utama dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), serta menyusun roadmap pemberdayaan ekonomi lokal yang konkret dan terukur.

Dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, ia yakin Berau bisa menjadi contoh daerah yang berhasil melakukan transformasi dari ekonomi berbasis ekstraktif ke ekonomi hijau berbasis potensi lokal.

Terkini

ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601, Laptop Kreator Andal 2024

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:30 WIB

Huawei MatePad 11, Tablet Murah dengan Layar Keren

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:26 WIB

Huawei Rilis Pura 80 Series, Andalkan Kamera Canggih

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:18 WIB

Review Acer Nitro 16, Laptop Gaming 16 Inci Bertenaga

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:13 WIB