JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan gigi di Indonesia, SATU Dental baru-baru ini mengadakan pelatihan untuk para dokter gigi dengan memperkenalkan teknologi terbaru bernama AquaCare. Pelatihan ini diadakan di Kota Bogor dan dihadiri oleh puluhan dokter gigi dari berbagai daerah. AquaCare merupakan salah satu teknologi mutakhir yang menjanjikan kemudahan dan efisiensi dalam perawatan gigi.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan dokter gigi pada teknologi Air Abrasion terbaru yang diyakini dapat merevolusi cara dokter gigi melakukan berbagai prosedur perawatan, seperti membersihkan gigi dan merawat karies. Dengan menggunakan AquaCare, dokter gigi diharapkan dapat bekerja lebih cepat dan lebih efisien, sambil tetap memberikan perawatan yang lembut dan nyaman bagi pasien.
Teknologi AquaCare adalah langkah besar ke depan dalam dunia kedokteran gigi. Teknologi ini tidak hanya mempercepat proses perawatan, tetapi juga meningkatkan kenyamanan pasien yang merupakan prioritas utama kami, ujar Dr. Ryan Santoso, salah satu dokter gigi yang mengikuti pelatihan tersebut.
Menurut SATU Dental, teknologi AquaCare menawarkan berbagai keunggulan. Selain bersifat non-invasif, teknologi ini juga meminimalkan rasa sakit yang biasanya dialami pasien selama prosedur tradisional. Hal ini dikarenakan AquaCare menggunakan teknik semprotan air dan partikel halus untuk mengikis karies tanpa harus menggunakan bor secara konvensional. Selain itu, risiko kerusakan pada jaringan sehat di sekitar area yang dirawat juga lebih rendah.
Dr. Hendra Wijaya, yang juga mengikuti pelatihan ini, menyatakan bahwa dengan adanya teknologi AquaCare, pasiennya menunjukkan respon yang lebih positif dan tingkat kepuasan yang lebih tinggi. "Banyak pasien saya yang merasa lebih nyaman dan rileks saat perawatan. Ini adalah pengalaman yang sangat berbeda dari sebelumnya," tuturnya.
Selain memberikan kemudahan bagi dokter gigi, AquaCare juga menunjukkan manfaat dalam hal pemeliharaan alat-alat medis. Dengan teknologi semprotan halus, alat-alat tersebut cenderung lebih awet dan membutuhkan perawatan yang lebih sedikit. Hal ini tentunya mengurangi biaya operasional jangka panjang bagi klinik dan dokter gigi yang menggunakannya.
Pelatihan yang digelar SATU Dental tidak hanya berfokus pada aspek teknis penggunaan AquaCare, tetapi juga membahas cara mengintegrasikan teknologi ini ke dalam praktik klinis sehari-hari. Para peserta diberikan kesempatan untuk mencoba langsung alat tersebut dalam berbagai simulasi kasus, serta mendapatkan bimbingan dari pakar yang sudah berpengalaman.
Pelatihan ini sangat membantu dalam memahami bagaimana cara terbaik memanfaatkan AquaCare pada kasus-kasus nyata yang kami hadapi setiap hari," komentar dokter gigi lainnya, Dr. Fenny Salim. Kami juga mendapatkan banyak tips praktis yang dapat langsung diterapkan di klinik kami masing-masing. Saya yakin ini akan sangat berpengaruh pada cara kami menerapkan praktik kedokteran gigi ke depannya."
SATU Dental berharap bahwa pelatihan ini dapat membantu meningkatkan standar perawatan dental di Indonesia. Teknologi AquaCare dikatakan sebagai solusi ideal di tengah meningkatnya permintaan akan perawatan yang lebih cepat dan tidak menyakitkan dari masyarakat.
Dengan adanya pelatihan dan pembaruan teknologi seperti AquaCare, diharapkan Indonesia dapat semakin menyamai negara-negara maju dalam bidang pelayanan kesehatan gigi. Teknologi semacam ini tidak hanya bermanfaat bagi tenaga medis, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan pasien dan komunitas.
Saya sangat optimis dengan kemajuan ini. Dengan semakin dikenalnya teknologi AquaCare di kalangan dokter gigi Indonesia, saya yakin kita akan melihat perbedaan yang signifikan dalam hasil perawatan gigi, tegas Dr. Ryan Santoso menutup wawancara.
Ke depan, SATU Dental berencana untuk terus mengadakan pelatihan serupa di berbagai kota lain di Indonesia agar lebih banyak dokter gigi dapat meningkatkan kompetensinya melalui teknologi terkini, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.