Jasa Marga (JSMR) Likuidasi Anak Usaha Demi Tekan Kerugian

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:36:54 WIB
Jasa Marga (JSMR) Likuidasi Anak Usaha Demi Tekan Kerugian

JAKARTA - Pada upaya terbaru untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menekan kerugian, PT Jasa Marga (Persero) Tbk., perusahaan operator jalan tol terkemuka di Indonesia, memutuskan untuk melikuidasi anak usahanya, PT Jalantol Lingkarluar Jakarta. Keputusan ini diungkapkan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kondisi keuangan Jasa Marga.

Likuidasi Demi Dorong Efisiensi Operasional

Sekretaris Perusahaan Jasa Marga, Ari Wibowo, menyatakan bahwa langkah likuidasi ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk menghentikan kerugian yang dihasilkan oleh PT Jalantol Lingkarluar Jakarta. Ari menegaskan, “Tidak ada dampak kejadian, informasi, atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan. Namun, menghentikan kerugian PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (dalam likuidasi).”

Keputusan untuk melakukan likuidasi ini telah disetujui bersama antara Jasa Marga dan Induk Koperasi Karyawan Jasa Marga dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 8 Mei 2024. Berdasarkan hasil rapat tersebut, pihak pemegang saham sepakat untuk menutup usaha tersebut dengan mengikuti mekanisme pembubaran yang mengacu pada ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Proses Likuidasi dan Distribusi Aset

Selanjutnya, Aris menjelaskan bahwa pihak perusahaannya akan menunjuk likuidator untuk mengurus pembubaran PT Jalantol Lingkarluar Jakarta. Konsultan terkait juga akan diikutsertakan untuk memastikan proses likuidasi berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai langkah lanjutan, pemegang saham telah menandatangani Berita Acara Sirkuler Keputusan Para Pemegang Saham PT Jalantol Lingkarluar Jakarta.

Adapun, dalam laporan pertanggungjawaban likuidator, tercatat bahwa sisa harta kekayaan dari PT Jalantol Lingkarluar Jakarta adalah sebesar Rp19,25 miliar. Jumlah tersebut akan diserahkan kepada para pemegang saham sesuai dengan hak kepemilikan mereka.

Strategi Efisiensi dan Masa Depan Jasa Marga

Langkah untuk melikuidasi PT Jalantol Lingkarluar Jakarta merupakan bagian dari strategi Jasa Marga untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan portofolio bisnis. Dengan mengurangi entitas yang kurang menguntungkan, Jasa Marga berharap dapat mengalokasikan sumber daya dan fokus pada proyek-proyek jalan tol yang lebih potensial secara finansial.

Analis dari sektor industri jalan tol memperkirakan bahwa langkah ini akan menguntungkan Jasa Marga dalam jangka panjang. Dengan adanya likuidasi ini, perusahaan dapat memperkuat posisi keuangannya dan meningkatkan daya saing di tengah dinamika industri yang kompetitif. Ini selaras dengan tujuan perusahaan untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan meningkatkan kinerja operasional secara keseluruhan.

Respons Pasar dan Dampak Jangka Panjang

Keputusan likuidasi PT Jalantol Lingkarluar Jakarta diharapkan dapat mempengaruhi pandangan investor terhadap Jasa Marga. Analis pasar telah memperhatikan bahwa langkah ini menunjukkan komitmen manajemen dalam mengelola portofolio perusahaan secara aktif dan bertanggung jawab. Dampak positif terhadap nilai saham Jasa Marga diprediksi akan dirasakan dalam beberapa waktu mendatang, seiring dengan implementasi strategi efisiensi perusahaan.

Keputusan likuidasi ini menandai langkah tegas Jasa Marga untuk berfokus pada pengembangan dan pengoperasian jalan tol yang lebih menguntungkan. Ini tidak hanya penting bagi keberlanjutan bisnis perusahaan, tetapi juga bagi pengembangan infrastruktur transportasi di Indonesia secara umum. Sebagai salah satu pemain utama di industri ini, Jasa Marga diharapkan dapat terus memainkan peran signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui pengembangan infrastruktur yang lebih modern dan efisien.

Terkini