JAKARTA - Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi global, adopsi teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) di Indonesia semakin intensif. Sejumlah sektor industri, termasuk BUMN (Badan Usaha Milik Negara), mulai mengakui potensi besar yang ditawarkan oleh AI dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Di tengah derasnya arus transformasi digital ini, keamanan data menjadi isu krusial yang tidak dapat diabaikan.
Fordigi BUMN, sebagai program inisiatif digital dari BUMN, memegang peran vital dalam mendorong inovasi digital. Menurut Chairman Fordigi BUMN, Muhamd Fajrin Rasyid, penerapan AI dalam lingkup industri harus disertai dengan upaya serius dalam meningkatkan keamanan siber. "Adopsi AI dan teknologi digital lainnya harus diikuti dengan langkah-langkah pengamanan siber yang tangguh serta pengembangan kesiapan talenta digital. Ini adalah kunci utama keberhasilan implementasi teknologi canggih dalam sebuah organisasi," tegas Fajrin.
Transformasi Digital dan Perlindungan Data Pribadi
Melalui Fordigi BUMN, adopsi AI tidak hanya sebatas pada implementasi teknologi itu sendiri, tetapi juga mengenai kepatuhan terhadap regulasi seperti Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) di Indonesia. Perlindungan data pribadi menjadi komponen penting seiring dengan peningkatan digitalisasi yang membuat data semakin rentan untuk disalahgunakan.
"Bukan hanya teknologi yang menjadi fokus, tetapi juga kebijakan penerapan UU PDP di setiap BUMN, " lanjut Fajrin. Melalui program ini, Fordigi bertujuan untuk memastikan bahwa setiap infrastruktur teknologi yang diterapkan di BUMN sudah memenuhi standar keamanan yang berlaku.
Masyarakat Digital dan Edukasi tentang Keamanan Data
Selain fokus pada internal BUMN, Fordigi juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat. Edukasi tersebut difokuskan pada cara menjaga keamanan data pribadi, diharapkan masyarakat semakin paham dan berhati-hati dalam membagikan informasi pribadinya di dunia digital.
"Dalam transformasi digital yang masif ini, kita juga harus berupaya untuk mengedukasi masyarakat luas tentang keamanan data. Masyarakat harus mengetahui pentingnya menjaga data pribadi agar tidak disalahgunakan," tambah Fajrin.
Rancang Bangun Masa Depan Transformasi Digital BUMN
Transformasi digital BUMN, di bawah naungan Fordigi, memiliki rencana yang jauh ke depan. Langkah pertama yang diambil adalah mengembangkan talenta digital yang siap untuk menghadapi tantangan dan tuntutan industri 4.0. Penyediaan program pelatihan dan sertifikasi di bidang TI dan keamanan siber merupakan langkah konkrit Fordigi untuk mencetak talenta siap pakai.
Menurut Fajrin, "Kami berkomitmen untuk membangun ekosistem digital BUMN yang tidak hanya canggih dari sisi teknologi, tetapi juga kuat dari sisi keamanan dan potensi sumber daya manusia."
Fordigi berusaha menciptakan sebuah ekosistem yang dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi serta mendorong penerapan AI secara bertanggung jawab. Dengan demikian, BUMN dapat menjadi pelopor dalam pemanfaatan teknologi digital yang aman dan efisien, sekaligus memainkan peran penting dalam peningkatan ekonomi digital Indonesia.
Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Dalam perjalanan menuju transformasi digital yang sempurna, Fordigi dan BUMN tidak lepas dari sejumlah tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah memastikan kesiapan semua elemen, mulai dari pengambil kebijakan hingga pengguna akhir, untuk menerima dan mengimplementasikan teknologi baru.
Namun, tantangan ini diimbangi oleh peluang besar yang menyertainya. Dengan adopsi AI yang efektif dan peningkatan keamanan data, BUMN dapat meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing di kancah internasional. Hal ini juga membuka jalan bagi inovasi dan kolaborasi yang lebih besar dalam rangka memperkuat perekonomian digital nasional.
Transformasi digital, yang sedang digelorakan oleh Fordigi dalam lingkup BUMN, bukan hanya sekedar tren teknologi. Ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi BUMN dalam era industri 4.0 dan AI. Dengan pengembangan talenta digital dan penerapan sistem keamanan yang ketat, BUMN sedang bersiap untuk mengambil peran penting dalam ekonomi digital global.
Selain itu, Fordigi menekankan pentingnya kolaborasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah dan sektor swasta, untuk menciptakan ekosistem digital yang aman, efisien, dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia. Melalui langkah ini, Fordigi berharap dapat menjadikan BUMN lebih adaptif, inovatif, dan terdepan dalam transformasi digital di masa depan.