JAKARTA - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, Forum Muslimah Dakwah Kampus Indonesia (FMDKI) Daerah Bulukumba sukses menyelenggarakan kegiatan yang menjadi pusat perhatian, yakni Kajian Ramadan Ilmiah Muslimah (KARIMAH). Acara yang memukau ini diselenggarakan di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba dan mampu menarik 90 peserta muslimah yang datang dari berbagai kampus di Bulukumba serta dari luar daerah.
Tak sekadar menjadi ajang kajian, acara ini juga menjadi saksi penting pengukuhan pengurus baru FMDKI Bulukumba beserta tiga Lembaga Dakwah Kampus yang menjadi binaannya. Ketiga lembaga tersebut adalah LDK Darul'Ilmi (LDK-DI), LDK Raudhatul Falah (LDK-RF), dan LDK Al-'Aafiyah. Proses pengukuhan ini semakin khidmat dengan kehadiran Hj. Pujianti, perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba, yang dipercaya untuk melakukan pengukuhan sekaligus membuka acara ini secara resmi.
Hj. Pujianti dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif FMDKI Bulukumba yang dinilai sejalan dengan misi Kemenag dalam memperkuat program-program keagamaan di daerah. Kegiatan seperti ini sangat berarti karena mengajak umat Muslim, terutama generasi muda, untuk menyambut Ramadan tidak hanya dengan semangat, tetapi juga dengan pemahaman ilmu yang mendalam.
Acara tersebut mengundang dua pemateri inspiratif, yaitu Ustazah Nur Maida dan Ustazah Erni Sampe. Ustazah Nur Maida, yang merupakan alumni Ilmu Keperawatan Universitas Hasanuddin (UNHAS), mengupas tuntas tentang cara memanfaatkan bulan Ramadan untuk menjadi lebih mindful dan sadar dalam aktivitas ibadah sehari-hari. "Pemahaman tentang waktu-waktu mustajab dan metode puasa yang berkualitas sangat penting, karena puasa tidak hanya sah secara syariat tetapi juga harus bermanfaat di mata Allah," jelas Ustazah Nur Maida, memberikan wawasan baru bagi para peserta.
Sementara itu, Ustazah Erni Sampe yang sangat dihormati di kalangan muslimah, menyampaikan materi tentang pentingnya menjalin silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di bulan penuh berkah ini. "Ramadan adalah saat yang tepat untuk mempererat hubungan baik di antara kita, memperbaiki diri, dan menjalin hubungan spiritual yang lebih erat dengan Sang Pencipta," tegas Ustazah Erni Sampe, yang disambut dengan anggukan setuju dari para peserta.
Kegiatan ini menjadi sebuah platform edukasi yang tidak hanya mencerdaskan peserta dalam aspek spiritual tetapi juga dalam ranah sosial kemasyarakatan. Peserta dari berbagai kampus tampak aktif dalam diskusi interaktif, membagi pengalaman dan saling memperkaya wawasan satu sama lain. Di tengah sesi, semangat perjuangan muslimah muda dalam menjalankan ajaran Islam yang istiqamah menjadi sorotan utama yang menghangatkan suasana.
Lebih dari sekadar acara temporer, pengukuhan pengurus baru FMDKI Bulukumba dan tiga LDK tersebut mencerminkan langkah strategis dalam memperkuat saluran dakwah di kampus-kampus serta meningkatkan sinergi di antara lembaga dakwah. Ini adalah usaha yang penting untuk memastikan bahwa pesan-pesan agama dan ilmu yang dibawa dapat meresap lebih jauh ke dalam komunitas akademis.
"Kami berharap, melalui pengukuhan ini, FMDKI Bulukumba dan lembaga dakwah kampus binaan dapat lebih aktif dan produktif dalam menyebarluaskan nilai-nilai Islam serta menjadi pusat belajar yang terpercaya bagi para muslimah muda," tutup Hj. Pujianti di akhir acara, penuh harapan terhadap masa depan dakwah di Bulukumba.
Dengan berlangsungnya acara ini, para muslimah di Bulukumba merasakan dorongan baru untuk menyongsong Ramadan dengan pemahaman yang lebih dalam dan semangat yang lebih besar. Kajian Ramadan Ilmiah Muslimah tersebut tidak hanya memperkaya iman para peserta tetapi juga memperkokoh fondasi keagamaan yang kuat di kalangan generasi muda, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih religius di Bulukumba.