BKD Wonosobo Bekali PNS Jelang Pensiun: Persiapan Mental, Finansial, dan Sosial menjadi Prioritas

Jumat, 07 Februari 2025 | 09:51:00 WIB
BKD Wonosobo Bekali PNS Jelang Pensiun: Persiapan Mental, Finansial, dan Sosial menjadi Prioritas

JAKARTA - Dalam rangka mempersiapkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan memasuki masa pensiun, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonosobo menggelar acara Pembekalan Calon Batas Usia Pensiun (BUP). Acara yang berlangsung pada Kamis, 6 Februari 2025, ini dihadiri oleh 78 PNS yang diproyeksikan akan memasuki masa pensiun pada tahun 2026-2027. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesinambungan kesejahteraan ASN meskipun mereka tidak lagi aktif dalam layanan pemerintahan.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menekankan pentingnya persiapan pensiun yang matang. Menurutnya, masa pensiun bukanlah akhir perjalanan, tetapi awal dari tahap kehidupan baru yang penuh dengan peluang dan tantangan. "Kami ingin memastikan bahwa para ASN yang memasuki masa pensiun dapat mempersiapkan diri secara mental, finansial, dan sosial untuk menghadapi kehidupan setelah tidak lagi aktif dalam pemerintahan," ungkap Afif.

Sejalan dengan komitmen tersebut, Bupati Afif berharap agar para PNS yang akan memasuki masa purna tugas bisa menikmati hari-hari mereka dengan bahagia dan sejahtera. Ia menambahkan bahwa masa pensiun adalah sesuatu yang pasti dialami oleh setiap PNS, sehingga tidak perlu dirisaukan tetapi dimaknai secara positif. "Hindari stigma negatif. Dengan demikian, perilaku kita akan menjadi warisan terbaik yang dapat kita tinggalkan bagi generasi penerus selanjutnya," tambahnya.

Kegiatan pembekalan ini tidak hanya fokus pada dorongan motivasi, tetapi juga mengangkat aspek praktis dalam menjalankan kehidupan setelah pensiun. Tri Antoro, Kepala BKD Wonosobo, menjelaskan bahwa BKD memiliki tanggung jawab dalam memfasilitasi persiapan pensiun para PNS, mulai dari rekrutmen hingga pembinaan karier, termasuk saat menjelang purna tugas.

Yang menarik dalam pembekalan kali ini, selain menghadirkan para motivator, BKD juga menggandeng praktisi bisnis dari Rita Pasaraya. Inisiatif ini sejalan dengan hasil polling yang dilakukan BKD Wonosobo, yang menunjukkan minat besar dari peserta untuk terjun ke bidang waralaba. Tri Antoro mengungkapkan, "Maka, selain motivator yang kami hadirkan, juga ada praktisi dari Rita Pasaraya yang nantinya bisa menjadi afiliasi usaha bapak ibu ASN yang pensiun."

Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi PNS yang akan pensiun untuk menjalankan usaha di bidang waralaba, sehingga mereka tetap produktif dan mandiri secara finansial. Dengan dibekali pengetahuan dan jaringan yang kuat, diharapkan para ASN ini siap menghadapi tantangan dunia usaha dengan lebih percaya diri dan optimis.

Program pembekalan ini menjadi salah satu upaya nyata dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam memastikan kualitas hidup ASN mereka tetap terjaga, bahkan setelah tidak lagi bekerja di pemerintahan. Dengan persiapan yang optimal, PNS diharapkan dapat mentransisi dengan mulus dari kehidupan kerja menuju masa pensiun yang sejahtera.

Selain dari segi finansial, pembekalan ini juga berorientasi pada kesiapan mental dan sosial para calon pensiunan. BKD Wonosobo menyadari bahwa transisi menuju pensiun memerlukan kesiapan mental yang kuat agar dapat menikmati masa pensiun dengan bahagia dan bermakna.

Dengan demikian, acara yang digelar oleh BKD Wonosobo ini tidak hanya menjadi momentum refleksi bagi para PNS tentang perjalanan karier mereka, tetapi juga sebagai gerbang menuju peluang baru yang dapat menjadikan masa pensiun sebagai fase kehidupan yang lebih produktif dan bermanfaat.

Sebagai salah satu kabupaten yang berfokus pada kesejahteraan ASN, Wonosobo berupaya memberikan pembekalan yang komprehensif agar seluruh PNS di lingkungan pemerintahan dapat menjalani masa pensiun dengan optimisme dan semangat baru. Hal ini sesuai dengan harapan Bupati dan jajarannya untuk mencetak generasi PNS yang tetap berkontribusi bagi masyarakat meski dalam status pensiun.

Terkini