Tips jualan online kini menjadi pembahasan penting karena saat ini kamu tidak lagi harus memiliki toko fisik untuk memulai usaha.
Kegiatan jual-beli bisa dilakukan secara digital, membuat proses berbelanja jadi lebih praktis.
Mulai dari membeli makanan tanpa harus datang langsung ke restoran, hingga memesan berbagai kebutuhan harian, semuanya dapat dilakukan hanya lewat perangkat digital.
Melihat tren ini, kesempatan untuk merintis bisnis secara online pun semakin terbuka lebar.
Mungkin kamu termasuk salah satu dari banyak orang yang ingin mencoba menjual produk secara daring. Meski terdengar sederhana, memulai bisnis digital bukan berarti tanpa tantangan.
Ada beberapa langkah yang perlu kamu jalani, seperti memilih produk yang ingin dijual, memahami siapa target pembelinya, hingga merancang strategi pemasaran yang tepat.
Bagi kamu yang belum punya pengalaman atau masih bingung harus mulai dari mana, tidak perlu khawatir. Di sini, kami akan membagikan beberapa tips jualan online yang bisa membantu kamu memulai dan mengembangkan usaha secara lebih terarah.
Tips Jualan Online
Berikut ini beberapa tips jualan online yang bisa kamu terapkan agar bisnis makin lancar dan menarik lebih banyak pembeli.
1. Kenali Nilai Jual Produk atau Unique Selling Points
Apa yang membuat produk bisnismu menonjol? Umumnya, jawaban yang muncul adalah harga yang bersahabat, mutu yang unggul, atau menjadi yang pertama dalam kategorinya. Pertanyaan seperti ini memang relatif mudah dijawab.
Namun, jika pertanyaannya diubah menjadi, “Apa keistimewaan produkmu yang tidak bisa ditawarkan oleh pesaing?” maka jawabannya tidak sesederhana itu. Pertanyaan ini biasanya membuat seseorang perlu berpikir lebih dalam.
Sebab, setiap produk idealnya memiliki keunikan yang benar-benar menonjol—dikenal sebagai daya tarik utama yang menjadi pembeda dari produk lain di pasaran.
Jika keunggulan produk bisa terdiri dari banyak aspek, keunikan utama justru sebaiknya cukup satu saja. Satu poin inilah yang bisa dijadikan sebagai ciri khas yang melekat dan mudah diingat oleh konsumen.
Justru karena hanya satu, konsumen akan lebih gampang mengenali dan membedakan produk milikmu dari yang lain. Keberadaan ciri khas ini juga berpotensi besar untuk mendongkrak angka penjualan dan memperluas jangkauan pasar.
Sebagai contoh, dalam sektor usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang pakaian, setiap item yang ditawarkan sebaiknya membawa nilai tambah atau ciri unik agar bisa mencuri perhatian konsumen.
Untuk menemukan keunikan utama ini, kamu bisa mencoba berpikir dari sudut pandang calon pembeli. Pertimbangkan apa yang paling mereka cari atau butuhkan, dan gunakan itu untuk membentuk nilai unik dalam produk yang kamu jual.
Agar lebih mudah memahami gambaran tentang keunikan utama yang efektif, berikut ini disajikan contoh nyata dari beberapa produk kelas dunia yang berhasil membangun kekuatan identitas mereka.
- TOMS Shoes: Memberikan sepasang sepatu bagi anak kurang mampu setiap pembelian sepasang sepatu;
- Starbucks: Menyediakan berbagai pilihan minuman kopi dengan kualitas yang premium;
- Zappos: Menyediakan kebijakan penukaran barang yang sangat ramah kepada para pelanggan;
- FedEx: Menyediakan jaminan paket tiba tujuan hanya dalam semalam;
- Domino’s Pizza: Pizza gratis jika tidak tiba dalam waktu 30 menit.
2. Buat Website Toko Online Sendiri
Menggunakan platform marketplace memang terasa praktis, karena proses pembuatan akun dan memulai bisnis bisa dilakukan dalam waktu singkat.
Apalagi, sebagian besar marketplace saat ini telah memiliki lalu lintas pengguna yang tinggi dan jumlah pengguna yang besar.
Namun, kehadiran situs web toko sendiri juga memberikan keuntungan lain, terutama dalam hal menjangkau konsumen baru.
Meski begitu, tingginya jumlah toko online yang tersedia saat ini menjadikan persaingan untuk mendapatkan pelanggan baru semakin ketat.
Biasanya, hal yang menjadi pembeda antara satu situs dengan yang lain mencakup harga, mutu produk, ulasan dari pelanggan, dan elemen lainnya.
Berbeda dengan marketplace, memiliki toko online berbasis situs pribadi memang terlihat lebih menantang di awal. Terdapat banyak aspek teknis yang harus dipersiapkan sebelum bisnis benar-benar aktif secara daring.
Meskipun awalnya terlihat rumit, memiliki situs web untuk toko justru memberikan keleluasaan lebih besar dalam membangun identitas merek.
Kamu juga bisa menyesuaikan tampilan situs sesuai citra yang ingin ditampilkan pada konsumen.
Karena itu, membangun toko online berbasis situs web bisa menjadi langkah strategis untuk meningkatkan reputasi dan kesan profesional dalam aktivitas jual beli secara digital.
3. Memahami dan Menganalisis Data Penjualan Digital
Data memiliki peran yang sangat vital dalam mengembangkan usaha berbasis daring. Bahkan, sejauh mana penjualan bisa berkembang sering kali sangat ditentukan oleh seberapa dalam pemilik bisnis memahami data tersebut.
Karena itu, penting sekali bagi pemilik toko online untuk memahami berbagai data yang berkaitan dengan pasar dan pesaing. Beberapa informasi yang wajib dikumpulkan saat menjalankan bisnis online meliputi:
a. Informasi Penjualan
Biasanya data ini dapat diakses secara otomatis melalui fitur laporan pada CMS (Content Management System) yang digunakan. Dengan analisis ini, kamu bisa mengetahui produk mana yang paling banyak diminati serta mana yang kurang laku.
Selain itu, kamu bisa memprediksi item apa saja yang berpotensi menjadi tren ke depannya.
Manfaat dari data penjualan ini sangat luas. Kamu bisa menggunakannya untuk merancang produk baru yang sesuai dengan keinginan pasar, serta menyusun strategi promosi berdasarkan musim ramai (peak season) atau sepi (low season).
b. Informasi Promosi dan Pemasaran
Untuk bagian ini, pastikan situs web toko online sudah dilengkapi dengan Google Analytics dan Google Tag Manager. Jika belum, sebaiknya pelajari dulu langkah-langkah pemasangannya.
Google Analytics bisa membantu memonitor performa situs secara menyeluruh, seperti demografi pengunjung, lokasi mereka, halaman paling sering diakses, dan sebagainya.
Data ini sangat berguna dalam mengoptimalkan bagian-bagian tertentu dari website. Tak hanya itu, Google Analytics juga mendukung pelacakan khusus untuk bisnis.
Kamu bahkan dapat membandingkan performa situsmu dengan kompetitor, mengetahui kata kunci yang sedang banyak dicari, memetakan alasan kenapa pengunjung meninggalkan situs, dan menemukan waktu yang paling tepat untuk mengirimkan email promosi.
4. Menyusun Strategi Penjualan Melalui Konten yang Tepat
Pernah mendengar istilah content marketing? Ini adalah teknik promosi yang berfokus pada pembuatan materi digital yang menarik untuk calon pembeli.
Dalam bisnis online, konten yang informatif, menarik, dan bernilai sangat efektif dalam menjangkau konsumen secara berkelanjutan.
Melalui pendekatan ini, angka penjualan bisa meningkat secara signifikan. Ada baiknya kamu juga melakukan analisis terhadap strategi konten dari pesaing untuk menemukan keunggulan dan menciptakan materi promosi yang lebih menarik.
Semakin menarik dan relevan konten yang dibuat, maka semakin besar pula peluang untuk menarik perhatian calon pembeli. Tampilan visual yang menarik juga menjadi nilai tambah agar pembeli lebih tergugah untuk melakukan transaksi.
Pembuatan konten yang efektif sebaiknya diawali dengan riset mendalam agar sesuai dengan karakteristik target pasar.
Perlu diingat juga bahwa karakter pengguna bisa berbeda di setiap platform media sosial, jadi sesuaikan pendekatan konten di tiap kanal.
Selain menggunakan media sosial, kamu juga bisa memanfaatkan blog sebagai sarana pemasaran.
Blog bisnis mampu memperkuat hubungan dengan pelanggan sekaligus membangun kredibilitas brand. Selain itu, blog juga bisa digunakan sebagai sumber konten promosi yang bermanfaat.
Akan lebih baik jika blog kamu mengikuti prinsip SEO (Search Engine Optimization), sehingga berpeluang besar muncul di halaman utama Google dan menarik lebih banyak pengunjung.
5. Maksimalkan Potensi Media Sosial untuk Bisnis
Walaupun kamu sudah memiliki situs dan blog untuk berjualan, jangan abaikan kekuatan media sosial. Platform ini kini menjadi bagian penting dalam strategi pemasaran digital.
Mengingat mayoritas penduduk Indonesia aktif di media sosial, maka sayang sekali jika potensi ini tidak dimaksimalkan untuk menjaring konsumen. Media sosial bisa menjadi gerbang awal yang memperkenalkan bisnis kepada audiens.
Setelah mengetahui bisnismu, mereka bisa mengikuti akun, meninggalkan komentar, atau mengunjungi tautan toko digital milikmu—baik berupa kanal YouTube, situs web, atau platform lainnya.
Jika kamu mampu menciptakan interaksi yang menyenangkan dan autentik di media sosial, besar kemungkinan para pengguna akan menyebarkan informasi bisnis kamu kepada orang-orang terdekat mereka.
Dalam menjalankan strategi media sosial untuk penjualan, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Meriset audiens atau calon pembeli;
- Membuat tujuan serta goals yang jelas;
- Menentukan berbagai trik yang sesuai;
- Meriset tentang saingan bisnis;
- Membuat konten yang menarik;
- Menentukan waktu post yang tepat dan terbaik;
- Memanfaatkan berbagai fitur iklan;
- Mengevaluasi strategi marketing social media.
6. Tentukan Ide Usaha dan Buat Nama Toko yang Menarik
Tips terakhir dalam menjalankan bisnis daring adalah menentukan konsep usaha dan memilih nama toko yang menarik.
Untuk merancang konsep bisnis, kamu bisa melakukannya sendiri atau berdiskusi bersama orang-orang terdekat.
Akan jauh lebih baik jika sebelum menentukan konsep, kamu sudah melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui jenis usaha apa yang memiliki potensi untuk dikembangkan.
Setelah menemukan ide produk yang akan ditawarkan, langkah selanjutnya adalah memikirkan strategi pengemasan yang tepat. Kemasan memiliki peran penting dalam menarik perhatian calon pembeli.
Selain itu, kamu juga harus memahami dengan baik kegunaan atau manfaat dari produk yang akan dipasarkan.
Setelah produk telah ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah menentukan nama toko. Nama tersebut idealnya relevan dengan jenis produk yang kamu jual dan memiliki kesan yang modern atau mudah diingat.
Pada intinya, membangun usaha secara digital bukanlah hal yang mudah. Diperlukan kemampuan manajerial yang baik untuk mengelolanya secara konsisten.
Jangan mudah putus asa dalam menjalani proses ini.
Sebagai penutup, terapkan tips jualan online secara konsisten agar usahamu makin berkembang dan mampu bersaing di tengah ramainya pasar digital saat ini.